FERNANDO JONGGURAN SIMANJUTAK LANTIK 8 PEJABAT ESELON II MENJADI PIMPINAN TINGGI PRATAMA

WhatsApp-Image-2024-02-21-at-20.07.41.jpeg

BENUANEWS.COM | MENTAWAI ~ Pj Bupati Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak melantik delapan Pejabat Eselon II dilingkungan Pemkab Mentawai usai dilakukan apel gabungan di lapangan Kantor Bupati Mentawai Jalan Raya Km 5 Tuapejat.(19/2/2024).

Dalan amanatnya, Fernando berpesan agar pejabat yang baru dilantik melakukan tugas dengan baik, jujur dan adil terhadap seluruh jajarannya. “Pelantikan pejabat tinggi Pratama ini untuk mengisi kekosongan, dimana beberapa pejabat lama banyak yang telah memasuki masa purna tugas dan juga ada yang mengajukan pensiun dini. Pelantikan kepemimpinan yang baru ini dilakukan guna melanjutkan amanah pembangunan dan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,” ucap Fernando.

Pejabat eselon II yang dilantik yakni Brandus Donatus sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat Daerah, kini menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.

Jufri Nelson Siregar sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah jabatan lama Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik. Ruslianus, jabatan lama Sekretaris Bappeda Mentawai.kini menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah.

Dominikus Saleleubaja sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Perindagkop kini menjadi Kapala BKPSDM Mentawai. Arsenius sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris BKPSDM kini sebagai Kepala Dinas Perindagkop Mentawai. Benny Sinaga jabatan lama sebagai Kabag Administrasi Pembangunan pada sekretariat Daerah.kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.

Zakirman jabatan lama sebagai Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Mentawai, kini dipercayakan sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Irdelius dilantik sebagai Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman Mentawai, sementara jabatan lamanya sebagai Kabid Perumahan.

Diakhir Fernando berpesan, bahwa jabatan yang ada diiemban saat ini harus disadari sebagai beban tanggung jawab yang besar dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab, bukan sebagai suatu kebanggaan yang akhirnya bisa membuat permasalahan yang serius.(R/W)

scroll to top