Fasilitas Ruang Karantina Covid19 Tidak Memadai

WhatsApp-Image-2020-10-16-at-18.38.13.jpeg

Jawa tengah (Benuanews.com . bertambah lagi, seorang anak positif corona setelah melalui swab. Jumlah pasien ada 7 orang dari kalurahan Gandekan Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta yang masih berada di RSUD Semanggi sejak Kamis kemarin. Satu keluarga terjangkit virus corona menyebabkan satu kampung dikarantina Jumat pagi (16/10/2020) .

Ruang sekolah SD Gandekan menjadi tempat karantina. Satu kampong berjumlah 17 orang, 7 diantaranya dinyatakan positif dan 10 orang wajib mengikuti karantina secara mandiri. “Dari 10 orang ini nantinya akan di tes swab ulang karena mereka sebelumnya telah berkumpul dengan pasien yang positif” kata kepala Dinkes Solo Siti Wahyuningsih pada Kamis (15/10/2020) kemarin.

Dikatakan oleh Arik Rahmadani sebagai Lurah Gandekan bahwa penularan covid di daerah ini bermula dari seorang tenaga kesehatan swasta di Solo yang dinyatakan covid, akhirnya menular ke anak cucu dan tetangganya. “Kemungkinan bisa bertambah orang yang terkena covid disini”, tambahnya.

Ruang tempat karantina mandiri di aula sekolah SD kurang memadai. Terlihat kurang bersih dan banyak bergantungan pakaian. Sarana kesehatan sangat kurang termasuk sarana tidur. Di depan gedung hanya ada alat semprot disinfektan, sarana cuci tangan dan hand sanitizer. Pasien yang dikarantina tidak menggunakan masker dan masyarakat sekitar mudah untuk berkontak dengan orang yang dikarantina. Maklum ruang karantina berada di tengah tengah kampung berpenduduk padat.

“Kami tidak berani menjawab pak persoalan ruang karantina yang tidak bersih dan kurang fasilitas kesehatanya”, kata salah seorang pasien yang tidak mau disebutkan namanya. “Sarana makan minum saja merupakan bantuan dari masyarakat sekitar yang memiliki kepedulian”, lanjutnya kepada benuanews. Salah seorang warga yang tinggal di area karantina juga mengiyakan tentang keadaan ini.

Mereka sedang mengusulkan kepada lembaga terkait agar sekat-sekat isolasi dan sarana tempat tidur agar mendapat bantuan. Tempat karantina di sekolahan SD merupakan inisiatif dari pihak kalurahan setempat karena tempat ini yang paling dekat rumah mereka.
Hingga Jumat (16/10/2020) jumlah kasus covid-19 di Kota Solo mencapai 833 orang positif, terdiri dari 31 orang meninggal, 60 orang masih berada di rumah sakit, 117 orang dikarantina mandiri dan sebanyak 625 orang telah dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke masyarakat.

(Kontributor : barry)

scroll to top