Tanjung jabung timur,(Benuanews.com)-Setelah beberapa kali pemberitaan tayang atas keretakan dan Kebocoran Rumah Sakit Pratama Rantau Rasau, Komisi III DPRD Tanjabtim Mengagendakan Turun Langsung untuk Mengecek kerusakan Fisik Bangun Yang di beritakan.
Jum’at,(03/01/2025), Dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan, Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur melakukan kunjungan langsung ke Rumah Sakit Pratama Rantau Rasau.
Firmansyah Ayusda Beserta anggota komisi III lainnya, turut hadir mendampingi nya Edi Mubarak, Sumaryadi, Syahbudin, Danny Dwi Anggara,Ruziansyah Putra dan Sulpani, serta didampingi oleh Kepala dinas kesehatan tanjabtim,(Ernawati), Kabid Yankes(Nasrul Diman, S.KM), , Binanga sholih/juntak selaku PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) PPTK(Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan), Abdul Kodar Kasi Promkes dan Pemberdayaan Dinas kesehatan Tanjung Jabung Timur Dan turut serta Kepala Rumah Sakit Pratama Rantau Rasau yang mendampingi saat anggota DPRD, melihat langsung beberapa bagian fisik bangunan Rumah Sakit pratama Rantau rasau yang mengalami kerusakan.
“Ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD, tepatnya Komisi 3. Kami melakukan pengawasan langsung di Rumah Sakit Pratama Rantau Rasau,” ujar Firman Ayusda, selaku Ketua Komisi (III) DPRD Tanjung Jabung Timur, saat ditemui di lokasi.
Dalam kunjungan tersebut, pihak DPRD menemukan beberapa kekurangan pada bangunan rumah sakit.
“Walaupun dari pembangunan ini masih ada beberapa kekurangan seperti saluran drainase dan dak bocor, kami dari Komisi 3 dan kawan-kawan sudah memerintahkan supaya direktur atau Dinas Kesehatan langsung melakukan perbaikan terkait hal-hal yang perlu diperbaiki demi kelancaran dan kenyamanan pasien yang ada di sini,” jelasnya.
Terkait anggaran yang telah cair 100%, DPRD menyebut bahwa masih ada tanggung jawab dari rekanan proyek untuk memperbaiki kerusakan.
“Kalau bincang-bincang diskusi kami, memang tadi masih ada tanggung jawab dari rekanan, mungkin komitmenlah untuk memperbaiki hal-hal yang bocor. Apalagi kemarin ada temuan dari BPK, dan itu juga sudah dikembalikan 100%. Kami juga berterima kasih karena masih ada itikad baik dari rekanan untuk memperbaiki kerusakan tersebut,” tambahnya.
Saat ditanya soal status penyelesaian proyek, pihak DPRD menjelaskan bahwa pekerjaan tahun 2023 telah selesai, namun beberapa perbaikan teknis masih perlu dilakukan.
“Karena ini sudah 2025 dan pekerjaan 2023, artinya sudah selesai semua. Sementara ini, perbaikan yang perlu dilakukan seperti kebocoran ditambal sesuai teknisnya,” ungkap anggota DPRD tersebut.
Melalui kunjungan ini, DPRD berharap pihak terkait segera menyelesaikan perbaikan demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di Rumah Sakit Pratama Rantau Rasau.harapnya
Sementara itu Ernawati selaku Kepala Dinas kesehatan Tanjung Jabung Timur Yang turut juga hadir menemani DPRD Tanjabtim, di konfirmasi dilokasi, Rumah Sakit Pratama Rantau Rasau (RSPRR)
“Kunjungan Dewan Hari ini Terkait Evaluasi, pertama terkait evaluasi operasional penggunaan/pemanfaatan rumah sakit, kedua evaluasi terkait adanya-adanya temuan Fisik yang tidak semua nya pekerjaan fisik itu sempurna seratus persen kan, pasti ada kekurangan-kekurangannya”, Ucapnya
Ditambahkan Ernawati lagi, bahwa pihak rekanan siap bertanggung jawab, seperti yang baru saja saya dapat berita dari (security) bahwa pihak rekanan akan mendatangkan semen lagi.
“Kenapa pekerjaan ini tidak terpantau, pada saat kita serah terima kemarin musim kemarau jadi tak terlihat kan, sementara saat kita mengoperasikan nya di bulan November,namun tadi terlihat terlihat rekanan tetap bertanggung jawab, dan memang Anggaran di cairkan seratus persen namun rekanan tetap bertanggung jawab dan kita masih berkomunikasi dengan pihak rekanan”tutupnya(Ari)