DPD ASITA Sumbar Sambut Baik Peniadaan Tes Antigen dan PCR : Jadi Hal Positif, bagi Dunia Wisata

IMG_20220310_072448.jpg

Padang, Benuanews.com, – Pemerintah baru saja mengeluarkan aturan baru tentang perjalanan domestik, baik darat, laut maupun udara. Yang mana setiap pelaku pelaku perjalanan domestik tidak diwajibkan lagi untuk Rapit Test dan PCR.

Menanggapi keluarnya peraturan baru itu, Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau  Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sumbar, Darmawi menyambut baik keluarnya peraturan tersebut. Darmawi mengungkapkan rasa syukurnya menyusul ditiadakannya bukti tes Antigen dan PCR untuk tranportasi udara, laut dan darat, untuk perjalanan domestik.

Menurutnya, dengan adanya kebijakan baru tersebut akan berdampak positif bagi dunia pariwisata Sumatera Barat (Sumbar).

“Alhamdulillah kami bersyukur hari ini bisa dibilang secara keseluruhan kondisi sudah mulai kembali normal,” kata Darmawi, Kamis, (10/3/2022).

“Aturan ini merupakan aturan terbaik untuk perkembangan pariwisata Sumbar khususnya dan Indonesia,” terang Darmawi.

Terlebih dalam beberapa bulan lagi tepatnya pada Mei, umat Islam akan menyambut hari lebaran Idul Fitri serta liburan atau cuti bersama.

Melihat kondisi tersebut aturan peniadaan tes antigen dan PCR ini bisa mengundang para perantau Sumbar untuk pulang kampung pada lebaran nanti.

“Untuk masyarakat Sumbar yang punya kebiasaan merantau dengan adanya aturan baru ini tentu bisa lebih leluasa untuk pulang kampung,” sebutnya.
Kondisi seperti ini juga harus disertai dengan motivasi besar dari pemerintah provinsi untuk meningkatkan pariwisata Sumbar.

“Saya yakin pada saat itu penyebaran arus wisatawan domestik akan lancar,” bebernya. Darmawi mengaku juga sudah mendengar kabar dari berbagai negara tetangga bahwa akan dibuka kembali border penerbangan ke Indonesia.

Kabar bahagia itu menurutnya juga akan menghidupkan kembali geliat pariwisata di Sumbar. “Saya berharap seluruh penggiat perilaku pariwisata baik itu hotel restoran, destinasi, kemudian HPI, ASITA, Asati dan Asindo semuanya ayo mari bersama untuk bersinergi guna menyiapkan segala sesuatunya,” sebutnya.

Ia menegaskan bahwa dengan adanya aturan ini tentu sangat berdampak positif pada pariwisata Sumbar ke depannya.

(Marlim)

scroll to top