Lima Puluh Kota,-Benuanews.com Masyarakat Jorong Banjar Sari, Nagari Labuah Gunuang meminta Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota memberikan perhatian terhadap akses jalan menuju jorong itu.
Harapan tersebut disampaikan kepada Bupati Safni Sikumbang bersama Wakil Ahlul Badrito Resha saat menyambangi Masjid Nurul Iman dalam agenda Safari Ramadhan Tim I di Jorong Banjar Sari, Senin, (10/03/2025).
Tim I Safari Ramadhan Pemerintah Daerah Lima Puluh Kota terdiri dari Wakil Bupati Lima Puluh Kota Ahlul Badrito Resha, Asisten, Kepala OPD, Kakan Kemenag Lima Puluh Kota Irwan, Ketua MUI, Ketua BAZNAS Lima Puluh Kota serta forum pimpinan Kecamatan Mungka.
“Ruas jalan dari kantor Wali Nagari menuju Jorong Banjar Sari masih terdapat jalan yang belum tersentuh pembangunan sepanjang 1,3 KM. Dikarenakan jalan itu merupakan jalan kabupaten, besar harapan kami Pemerintah daerah pada tahun ini memasukkan ruas tersebut jadi prioritas pembangunan,” ungkap Wali Nagari Labuah Gunuang, Khairul Hadi.
Bupati Safni Sikumbang saat diberikan kesempatan memberikan sambutan merespon positif permintaan masyarakat Banjar Sari dan akan segera ditangani Pemkab Lima Puluh Kota melalui Dinas PUPR.
“Saya meminta Dinas PUPR untuk segera menurunkan jajarannya melaksanakan survey ke lokasi. Minimal pada tahun ini akses jalan ke Banjar Sari harus dilaksanakan pengerasan,” tegas Bupati Safni Sikumbang.
Bupati juga menyebutkan, dengan ketinggian 800-900 meter dan kontur berbukit sangat cocok untuk dijadikan sentra pertanian tanaman ‘tuo’.
“Nagari Labuah Gunuang yang terkenal dengan produksi arennya akan terus diberikan pembinaan kepada para petani, dan menjadi sentra aren di Sumatera Barat. Kita akan coba tarik investor, sehingga masyarakat Labuah Gunuang nanti tidak kesulitan memasrkan pronuk olahan aren tersebut,” ucap Bupati Safni Sikumbang.
Kegiatan safari Ramadhan diakhiri dengan ramah tamah serta penyerahan bantuan dari pemerintah daerah senilai Rp.20.000.000, paket Ramadhan bahagia dari BAZNAS Lima Puluh Kota dan paket Al-Qur’an dari Kementerian Agama Lima Puluh Kota. (Siera).
