Dirut Bank Sumsel dan Rombongan Kunjungi Batik Padang Basurek Bingkuang

IMG-20220726-WA0006.jpg

Padang, Benuanews.cim,- Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin dan rombongan mengunjungi Batik Padang Basurek Bingkuang, Senin 25 Juli 2022. Dalam kunjungan tersebut, Dirut Bank Sumsel Babel didampingi oleh Fitrianto Pimpinan Cabang Bank Nagari Syariah Sumbar.

Kedatangan rombongan dari Bank Sumsel Babel disambut langsung Ouwner Batik Padang Basurek Bingkuang Bunda Een Reffans.

Achmad Syamsudin mengatakan, perkembangan pembinaan UMKM di Sumatera Barat sangat bagus, dan bahkan dirinya berencana akan menerapkan seperti apa yang sudah diperbuat oleh Bank Nagari untuk membantu UMKM di Kota Padang.

“Bagus, dan hal ini pantas untuk ditiru dan Insyaallah akan saya terapkan di Bank Sumsel Babel” ujar pria yang murah senyum ini. Menurutnya, perbankan harus lebih banyak masuk ke UMKM, sebab 97% pelaku usaha di Indonesia khususnya di Sumsel dan Babel adalah usaha kecil.

Menurut Achmad ada tiga hal yang harus dilakukan perbankan untuk membantu agar UMKM bisa naik kelas, yakni pembiayaan, pembinaan dan pemasaran. Dan ketiga-tiganya sudah dilakukan oleh bank Nagari. “Saya kagum dengan kolaborasi antara bank Nagari sebagai pemberi biaya dan Bunda Een sebagai pembina, dan saya yakin program unggulan Gubernur Sumbar untuk menciptakan ribuan enterpreneur baru akan dapat tercapai” ujar Achmad.

Ketika ditanya perkembangan UMKM di Sumsel dan Babel, Achmad Syamsudin mengatakan sudah berjalan seperti apa yang dilakukan di Sumbar. “Kalau kami di bank Sumsel melakukan pembinaan dengan menciptakan kampung mpek-mpek, kampung songket, kampung batik dll. Hal ini untuk memudahkan kami melakukan pembinaan terhadap mereka” ungkapnya.

Sementara Pimpinan Cabang Bank Nagari Syariah Padang Fitrianto mengatakan, Bank Nagari Syariah sudah memberikan pembinaan kepada ribuan UMKM yang tersebar di 11 kecamatan yang ada di kota Padang. Bahkan pihaknya bekerjasama dengan pemerintah seperti dengan Dinas Koperasi dan UKM berkeliling mencari UMKM yang pantas untuk mendapatkan pembinaan dan bantuan.

“Kita jemput bola, keliling mencari UMKM yang spesifik, kemudian bagi yang butuh bantuan dana kita berikan pinjaman dana KUR syariah seperti diamanatkan oleh bapak Gubernur” ujar Fitrianto.

Fitrianto mengatakan, untuk mendapatkan dana KUR dibawah Rp 10 juta, pelaku usaha tidak di kenakan persyaratan jaminan, cukup dengan keterangan usaha dari lurah. Tapi diatas Rp 10 juta tetap pakai jaminan.

Sementara Bunda Een Reffans Ouwner Padang Batik Padang Basurek Bingkuang merasa senang atas kunjungan dari Bank Sumsel Babel. “Terimakasih atas kunjungan bapak ibu ke tempat kami” ujar Bunda Een.

Dalam dialog dengan Dirut Bank Sumsel Babel, Bunda menceritakan pengalamannya dalam memulai bisnis dan melakukan pembinaan terhadap UMKM yang ada di Sumatera Barat.

Ada hal yang paling menarik yang dilakukan oleh bunda dalam membantu UMKM binaannya, yakni dirinya dijadikan sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit di Bank Nagari. “Untuk UMKM binaan saya, saya akan menjamin mereka untuk mendapatkan dana KUR di Bank Nagari. Seandainya terjadi gagal bayar, maka uang saya yang ada di rek bank Nagari akan langsung di potong untuk bayar hutang UMKM tersebut” ujar Ketua pembina UMKM Sumbar ini.

Diakhir kunjungan, istri Dirut Bank Sumsel Babel yang ikut bersama rombongan memborong batik produksi Batik Padang Basurek Bingkuang. “Buat oleh-oleh dan untuk dipakai sendiri” ujarnya singkat.

(Marlim)

scroll to top