Mojokerto,- Sinergitas yg baik antara eksekutif dan legeslatif adalah kunci penyelengaraan pemerintahan, terutama masa pandemi ini kesepahaman yang sama diperlukan untuk membuat kebijakan yang tepat.
Dan untuk membentuk kesepahaman ini tidak hanya dilaksanakan sebatas rapat paripurna saja melainkan juga dengan diskusi di luar forum tersebut sebagaimana dilakukan oleh Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Wakil Wali kota Achmad Rizal Zakaria bersama anggota DPRD Kota Mojokerto dalam Ngobrol eksekutif legislatif terkait penanganan Covid-19 di Kota Mojokerto. Dialog tersebut berlangsung pada Selasa (27/07/2021) di Ruang Sabha Pambojana Rumah Rakyat.
Ditengah pelaksanaan PPKM tentu banyak keluhan yang disampaikan oleh warga Kota Mojokerto. Pertemuan Ning Ita Cak Rizal bersama anggota DPRD Kota Mojokerto adalah sebagai upaya merespon dan mencari solusi dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Beberapa hal yang menjadi topik dalam diskusi tadi malam antara lain langkah percepatan distribusi bansos, peningkatan kinerja pelayanan Rumah Sakit dan Rumah Karantina serta perecepatan penyedian oksigen dan obat-obatan.
Disamping hal tersebut untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan 5M Pemerintah Kota Mojokerto akan kembali membagikan masker untuk masyarakat melalui RT/RW. Karena saat ini protokol kesehatan yang ketat masih cara terbaik untuk mencegah keterpaparan covid-19 disamping vaksinasi yang terus berlangsung untuk membentuk herd immunity.
Wali kota Ning Ita berharap melalui dialog ini menjadi sarana untuk saling memperbaiki kinerja, baik kinerja eksekutif maupun fungsi pengawasan legislatif untuk sama-sama berbenah menjadi lebih baik. Dan memberikan yang terbaik untuk warga Kota Mojokerto.
Adapun anggota DPRD yang hadir pada Ngobrol Eksekutif-Legislatif selain Wakil Ketua I Sonny Basoeki Rahardjo turut hadir Moch. Rizky Fauzi Pancasilawan, Agus Wahjudi Utomo, Ery Purwanti, Moeljadi, Denny Novianto dan Budiarto.(kan)
