DIHANTAM OMBAK BESAR SAAT MEMANCING, 2 ORANG SELAMAT DAN 1 ORANG MASIH DALAM PENCARIAN

Screenshot_20221104_1009203.jpg

MENTAWAI (benuanews.com) ~ Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai kembali merespon cepat laporan kecelakaan kapal di Perairan Mentawai dengan POB 3 orang, 2 orang selamat dan 1 orang masih dalam pencarian.

Kepada Benuanews.com Kakansar Mentawai Akmal, S.Sos menjelaskan kronologi kejadiannya. “Kami menerima informasi dari Jafri (Babinsa Sikakap) pada Kamis, 03 November 2022 pukul 20.30 Wib, bahwa telah terjadi kecelakaan kapal (Kapal Mati Mesin dan dihantam Ombak) di Perairan Betumonga Kec. Pagai Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai
pada hari Selasa, 01 November 2022 pukul 11.00 Wib. Kapal,” ucap Kakansar.
“Kronologinya pada Hari Selasa, 01 November 2022 ketiga korban berangkat dari Pasapuat menuju ke antara Pulau Sipora dan Pulau Sikakap untuk memancing. Mereka berangkat pada pukul 10.00 Wib yang rencananya akan pulang pada sore harinya dengan membawa perbekalan yang cukup untuk 1 hari. Namun sekitar pukul 13.00 Wib kapal mengalami mati mesin di lokasi memancing, lalu mereka berusaha memperbaiki mesin tetapi tali jangkar putus dan kapal di hantam ombak. Lalu mereka berinisiatif berenang menuju pantai terdekat dengan menggunakan tutup Fiber. Saat berusaha menuju pulau terdekat, karena cuaca yang buruk dan angin kencang membawa korban ke laut lepas sampai Rabu, 02 November 2022. Pada Kamis, 03 November 2022 pukul 05.30 Wib mereka melihat pulau terdekat dan berusaha berenang menuju bibir pantai, pada saat sudah hampir mendekati bibir pantai ternyata ombaknya besar dan salah satu korban yang bernama Jones (L/28 tahun) berenang lebih dulu menuju pantai, ternyata Jones digulung ombak. Karena korban Muliadi sakit, lalu Yoandes melanjutkan berenang ke bibir pantai untuk menyelamatkan Muliadi dan setibanya di pantai, Yoandes menemukan Tutup Fiber yang digunakan oleh Jones untuk berenang. Setelah itu Yoandes melihat orang tergulung ombak sejauh 20 m dari bibir pantai. Hingga saat ini Jones belum ditemukan, lalu dilaporkan ke Babinsa Sikakap, dan Babinsa meneruskan Informasi tersebut Ke Kantor SAR Mentawai,” ungkap Kakansar.

“Setelah menerima laporan, Tim Rescue Mentawai segera menuju Dermaga Tuapejat untuk melakukan persiapan ke lokasi besok pagi bersama Tim SAR Gabungan. Estimasi waktu 4 jam dari Dermaga Tuapejat ke lokasi kejadian. Koordinat : 2°48’46.49″ S 100°0’49.59″ E, Jarak & Heading : 53 NM & 151° dari Dermaga Tuapejat,” imbuh Kakansar.

Data ketiga Korban :
1. Muliadi (L/38 Tahun) selamat
2. Yoandes Caniago (L/45/L/Tahun) selamat
3. Jones (L/28Tahun/masih dalam Pencarian)

Alut yang digunakan : RIB Mentawai, SMC Vehicle, Alkom, Albanav, Pal Evakuasi, Pal Medis, Rescue Dymex, Truk Personil, Senter Infrared, HP satelit dan Aqua EYE.

Unsur yang terlibat : Tim Rescue SAR Mtw, TNI/Polri, BPBD,Tagana, Dinkes/Puskesmas, Masyarakat.(W).

scroll to top