Diduga puskesmas Namohalu Esiwa Terlantarkan Pasien,kadis kesehatan Bungkam.

Polish_20230429_225051410.png

Nias Utara, Benua news.com : Puskesmas Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara kehabisan obat akhirnya petugas di bagian obat-obatan menyuruh keluarga pasien untuk beli obat di luar sambil memberikan daftar obat yang akan dibeli.Hal itu terjadi Jumat,(28/4/2023).

“Keluarga pasien menyampaikan kepada media tidak bersedia namanya ditulis menuturkan,kalau pagi itu dia mengantar anaknya ke Puskesmas Namohalu Esiwa untuk berobat. Namun ketika sampai di Puskesmas, mereka tidak langsung dilayani secara medis karena terpaksa menunggu dokter datang.”Sabar dulu ya pak.Pak Dokter lagi diperjalanan menuju kesini,” kata salah seorang yang ada di bagian penerima data pasien.

Hampir tiga puluh menit menunggu,akhirnya pasien di temani keluarga diajak oleh petugas itu untuk masuk di salah satu ruangan dengan tujuan di periksa sama dokter yang baru datang.Singkat cerita setelah sang dokter melakukan pemeriksaan, lalu dia menyerahkan resep obat sambil mempersilahkan menuju tempat pengambilan obat sesuai resep yang sudah dokter tulis.

Namun ketika sampai di depan ruangan tempat pengambilan obat setelah menunggu beberapa lama obat tak kunjung nongol, akhirnya petugas yang sudah kian ada dalam ruang obat itu setelah dia terima resep dari keluarga pasien,dia keluar menuju ruangan dokter.

Tapi tidak lama kemudian petugas itu kembali masuk sambil memberitahukan kalau mereka lagi kosong obat dan dia sarankan agar obat di beli di luar sambil petugas itu serahkan daftar obat kepada keluarga pasien.”Maaf ya pak.Kami lagi kosong obat. Hanya 1 papan ini yang ada obatnya.Sisanya beli diluar saja.Kami belum dapat kiriman obat dari dinas.Ini nama obatnya ya sudah saya tulis,”kata petugas itu.

Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Utara Yaadil Telaumbanua lewat WhatsAppnya, belum ada penjelasan yang pasti apakah benar obat-obatan tidak dikirim ke beberapa Puskesmas dalam tahun 2023 ini sesuai informasi dari petugas Puskesmas.Yaadil terkesan berdalih dan hanya ingin tahu alamat Puskesmasnya untuk ditelusuri kebenarannya.

Sementara itu Kepala Puskesmas Namohalu Esiwa Erniwati Telaumbanua ketika dihubungi melalui WhatsApp Sabtu,(29/4/2023) mengatakan obat yang akan diberikan kepada pasien kebetulan tidak tersedia,pesan singkat WhatsAap Erniwati.

(Team / Zg S.)

scroll to top