Diduga Oknum Kolektor Arogan”Nasabah Akan Lapor polisi”Begini Ceritanya

IMG_20211208_221912.jpg

Lebak Benuanews.com, Oknum Kolektor inisial NA diduga dengan bahasa yang tidak pantas” bangsat dia”tidak manusiawi terhadap konsumen melalui Wa WhatsApp nya kepada konsumen dan meresahkan dalam menagih,padahal pihak konsumen koperatif setiap bulan bayar hal tersebut sudah bayar dua kali konsumen Leni dengan adanya kejadian tersebut dirinya merasa di lecehkan dan Hinaan terhadap konsumen kejadian tersebut Leni langsung bersama suami dan Bapak akan melaporkan ke pihak polisi polres Lebak untuk ditindak lanjuti.Rabu (8/12/21)

Leni mengaku tidak senang dirinya di katakan Bangsat,penipu ini sangat tidak manusiawi walau pun kita ada Malasah bisa di selesaikan secara pribadi jangan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas, sebenarnya saya adalah salah satu nasabah NA hanya telat bayar bulan ini baru tanggal 8 Desember 2021 saya belum pernah menunggak,papar Leni

Lanjut Leni menjelaskan saya baru kali ini di katain bangsat dan penipu oleh Na lewat Wa WhatsApp nya apa ada bukti nya saya menipu kalau ada silahkan laporkan jangan ancam saya mau di laporkan ke polisi dia juga tadi pagi mau ambil laporan polisi ternyata bohong , tadi sore sudah kami akan laporkan ke pihak kepolisian.sebagai barang bukti kita sudah prin aut wa dari Na untuk bahan evaluasi pihak kepolisian polres Lebak.Sehubungan tadi sudah sore sekitar pukul 17.45 wib kami bersama keluarga pulang besok akan di lanjutkan.unkap leni.

Sementara itu NA saat di konfirmasi mengaku Kolektor dari koprasi,NA juga Mengaku telah wa konsumen menurut nya Leni sudah salah janji tidak bayar bulan ini dan saya memang mengatakan lewat Wa WhatsApp saya ke Leni “bangsat dia” dan penipu saya emosi keluar kata-kata yang tidak pantas.karena Leni belum bayar bulan ini

Disinggung terkait koprasi Na mengatakan iya koprasi legal ada Suratnya lengkap nanti bos saya kesini saat di tanya awak media di Polsek Rangkasbitung.ungakapnya

Deni suami Leni mengatakan saya tidak senang istri saya di katakan Bangsat, penipu oleh NA di wa nya ke istri saya.

“Pada malam hari sekitar pukul 19,45 wib. NA dan suaminya datang kerumah saya minta maaf,dan saya pertanyakan apakan koprasi yang di kelola oleh ibu NA itu sudah masuk dalam pengawasan OJK di jawab NA uang itu uang pribadi sedangkan waktu di Polsek mengaku uang koprasi,pinjam uang 6 juta diterima 5.500.000 bayar x 10.”

Adapun Perbulan 840.000×10=8.400.000 dua bulan sudah di bayar sama istri saya dan belum pernah menunggak,nah dengan kata-kata yang tidak menyenangkan kami akan melaporkan ke pihak kepolisian polres Lebak.pungkasnya.

Berita ini tayang KTP, ATM dan buku rekening an Leni sulatri masih di tangan oknum NA belum di berikan kepada Leni

(Baedi)

scroll to top