PENOLAKAN PENGAJUAN RAPERDA USULAN BUPATI JEMBER

IMG-20221028-WA0086.jpg

Jember ( Jatim): https// Benuanews.com – Anggota komisi B Alfian Andri Wijaya,memilih walk out dan menolak beberapa usulan Raperda Bupati JEMBER tahun 2023.
Dan dengan tegas politisi dari partai Gerindra ini memilih walk out,dan tidak sependapat diacara rapat yg berlangsung digedung DPRD Jember lantai tiga

” Ada Raperda yang tidak saya sepakati,diantarannya Raperda penyertaan modal ke PDP khayangan yg bersumber dr APBD Jember,kemudian Raperda Ketahanan Pangan keluarga,dan Revisi PERDA Retribusi dan Pajak Daerah yg akan dinaikkan,ucap Alfian(27-10-2022).

“ini merupakan kebijakan yg akan melukai hati masyarakat menengah kebawah,karn masyarakat akan menilai kebijakan Bupati dan DPRD akan dianggap tdk memiliki kepekaan terhadap krisis yg terjadi,sesal Alfian saat dikonfirmasi awak media . Kendati demikian,anggota DPRD Jember yg satu ini masih tetap menghargai semua Raperda usulan Pemkab Jember.

” APBD di Jember hari ini mengalami penurunan tajam dari sebelumnya 5triliun menjadi 3,9 triliun,jadi harus ada skala prioritas,terlalu banyak apabila semua akan dibahas dan diundangkan,,kata Alfian. Pertanyaan saya,”sdh tau APBD Jember mengalami penurunan dan minus,tapi mengapa masih mau memberikan suntikan modal berupa pengajuan RAPERDA penyertaan modal bagi Perumda PDP Khayangan sebesar Rp 15 milyar ditahun 2023.
“Inikan kebijakan yg tdk pas dlm kondisi keuangan daerah yg minus,kok malah mau ngasih modal ke PDP Khayangan,ungkap anggota DPRD yg masih muda ini.(SAR-TIM)

scroll to top