Diduga menuai sorotan Angaran bantuan pemerintah dikerjakan asal jadi asal siap seperti proyek siluman di pasar lubuk buaya

Padang.(Benuanews.com)- bangunan proyek Drenase bersamaan bangunan Rangka Baja Atap tepatnya di lokasi pasar lubuk buaya kecamatan koto tangah masih proses Tahap pekerjaan pada minggu tgl.04-05-2025,

“proyek Bangunan Rangka Atap dan bangunan Drenase yang Mengunakan angaran uang Negara diduga Terkesan Di kerjakan Asal Jadi pada saat pekerjanya,-

“Informasi warga dan menuai Sorotan Atas keluhan pedagang di pasar” indentitas nama yang engan untuk disebut ke media salah satu warga pedagang pasar lubuk buaya

“Kalau untuk bangunan Proyek Rangka Baja Atap dan juga bangunan Drenase sangat jelas tidak ada kualitas nya dan tidak akan kokoh jelas nya kata pedagang” Disini terlihat material nya diduga kualitas palsu bukan bahan material Rangka Asli merek SNI bang kata nya pedagang pasar selaku warga lubuk buaya

“Dan untuk lebih jelas nya coba konfirmasi langsung sama pelaksana proyek pekerjaan saja Bang”

“jelas nampak sebagian pekerja sibuk merangkai bahan rangka baja satu persatu yang dikerja dan telah tersusun Rapi di atas dinding Kontruksi bangunan pasar

” Dan Bahan Baku material ini Dengan Dugan Rangka Baja lama Sotiran bekas bongkar yang akan digunakan kembali oleh perkerja”

“Pada saat media mendekati diduga salah satu seorang pekerja kontruksi rangka sebut saja” ER menjelaskan kemedia”kalau soal Rangka Baja bekas bongkar sebagian saja digunakan untuk disusun kembali satu persatu digunakan pungkas”ER

“Kalau Merek Standar nasional Indonesia (SNI),Ada juga di pasang sebagian” Kalau semua Bahan material Rangka Dan bahan bahan lain Itu selaku oknum pegawai pemerintahan Didinas pasar yang pesan dan antarkan kelokasi Sebut ” ER ke dan awak media singgung Plang proyek informasi publik.

“Kalau Soal plang proyek ini belum ada di pasang kata nya” ER saya pekerja”saya ini lagi sibuk Tutup “ER dan melanjutkan pekerjaan.

Terlihat jelas selaku pekerja ini Tidak menggunakan kelengkapan K3 keselamatan Dan kesehatan dalam melakukan kerja.

“Di Hari kedua masih lokasi sama pasar lubuk buaya senin.05-05-2025.media ini melanjutkan konfirmasi proyek untuk kontruksi bangunan Baru Drenase pasar sekitar. Pukul.11:10.WIB di lokasi Los ikan diduga selaku pelaksanaan Tidak Berada di lokasi tempat proyek bangunan Baru pada saat media ke lokasi kerja

“Dan Disisi lain sorotan pendapat warga Berbeda pedagang lubuk Buaya Dan menduga” Pasal nya sebagian proyek yang sudah Rampung Dan masih dalam proses dikerjakan ini Asal Jadi tampak jelas terlihat Tidak profesional dalam pelaksanaan pekerjaan

“dugaan Kuat anggaran proyek pembangunan pasar ini ada Kong ka likong bagi Hasil dengan oknum pemerintahan pegawai pasar dengan pelaksana proyek.

Terkesan jelas Dugaan ada pengurangan bahan pembelajaan Bahan material Telah menghabisi Uang anggaran belanja negara sekitar kurang lebih Ratusan miliar Rupiah Indonesia dengan Dugaan untuk pembangunan.

“Disini Warga menduga dan menuai sorotan pedagang pasar dalam bidang perkerjaan sangat minim dalam pengawasan langsung pemerintah provinsi dan kota”terkait pelaksanaan infrastruktur kontruksi proyek pembangunan pasar

“Dan proyek sebagian sudah Rampung dikerjakan”sebagian masih Tahap pembangunan terindikasi ada dugan
penyelewengan dan Korupsi yang Tidak sesuai Rab pada bangunan yang Terkesan Kebal Hukum ke tidak transparan dalam Pemasangan plang informasi publik proyek tersebut sifatnya wajib dengan Ketentuan Pasal 15 sesuai UU Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54/2010 dan Nomor 70/2012,” kepada pihak pemerintah Terkait Aparat penegak Hukum APH yang masih Berlaku untuk agar ditindaklanjuti Segera dugaan kuat bangunan tersebut asal jadi-asalkan siap seperti pekerjaan proyek siluman untuk Dapat tinjau ulang kembali proyek ini di wilayah daerah pasar lubuk Buaya kecamatan koto Tanggah provinsi Sumbar. (*)

scroll to top