Gunungsitoli_BenuaNews, 29/05/2023
Beberapa LSM dan Media di Kepulauan Nias, Mengecam keterangan bohongnya Bupati Nias Barat pada saat memantau pembangunan Rumah Sakit Pratama di Desa Lologolu Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat, Sabtu, 27 Mei 2023, dimana Bupati Nias Barat menjelaskan bahwa Rumah Sakit Pratama Lologolu telah siap dibangun dan akan segera difungsikan.
“Pernyataan Bupati Nias Barat ini, sangat berbeda dengan kenyataan di lokasi, dimana masih terlihat banyak bagian pekerjaan yang masih belum siap, dan foto bagian proyek yang masih belum siap itu sudah beredar luas di tengah masyarakat, dan sampai viral di medsos, foto bertanggal sama dengan kunjungan Bupati Nias Barat, 27 Mei 2023, waktu pengambilan foto berkisar dari pukul 16.00 sampai 17.10 Wib, di lokasi Desa Lologolu Kecamatan Mandrehe, dan diperkirakan foto itu diambil setelah selesai kunjungan Bupati Nias Barat.
“Kunjungan Bupati Nias Barat ini didampingi sejumlah pejabat Nias Barat, termasuk Ketua DPRD Nias Barat. Dan anehnya, tak ada seorangpun yang menanggapi bagian bangunan Rumah Sakit Pratama Lologolu yang masih belum siap ini, seolah semua menyanyikan lagu yang sama, bahwa Rumah Sakit Pratama Lologolu telah siap, plus berbagai pujian tanda keberhasilan.
“Dalam beberapa pemberitaan yang diduga tidak objektif, karena menutupi bagian pekerjaan yang masih belum siap, hanya membagi foto terlihat dari depan dan bagian bangunan yang sudah siap saja.
“Kejadian ini sangat memilukan, karena kebohongan ini terbangun dari pernyataan Bupati sebagai pemimpin tertinggi di daerah, dan atas penglihatan Bupati sendiri pada saat melakukan kunjungan langsung, alias tidak berdasarkan informasi dari pihak lain.
“Kebohongan seperti ini merupakan tindakan pidana pejabat publik, yang dilakukan dengan sengaja dan secara terang-terangan di hadapan publik.
“Bangunan yang dinyatakan telah siap, tidak sama dengan bangunan yang hampir siap. Bangunan yang telah siap, berarti semua item pekerjaan berdasarkan RAB (Rencana Anggaran Biaya) dalam kontrak pekerjaan sudah siap semuanya.
“Terkait dengan pembangunan Rumah Sakit Pratama Lologolu ini, diduga jangan-jangan sudah dinyatakan siap 100% berdasarkan laporan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), dan telah dilakukan serah terima pertama (PHO).
“Bupati diminta untuk berhenti berbohong kepada rakyat nias barat, termasuk menutupi berbagai persoalan pembangunan RSP Lologolu itu. Sekarang sudah era digitalisasi, dan masyarakat sudah lebih kritis, hanya sebagian saja yang bisa diarah-arahkan, itupun karena kepentingan.Tidak bisa ditutupi masalah pembangunan RSP Lologolu itu, bermula dari tahap permohonan sampai pelaksanaan, sarat pelanggaran hukum dan KKN.
“Jangan karena diburu siap, maka masalah sudah selesai.
Jangan dengan temuan BPK dan telah ditindaklanjuti, maka tidak ada masalah lagi.
Mungkin banyak pihak berdebat kusir dan menganggap lebih benar, tapi proses hukum akan memberikan jawaban dengan benar. (Team)