Di Duga Pemdes Awoni Lauso Kurang Cermat Akhirnya Bendera Merah Putih di Balai Sanggar Seni Jatuh Tanpa Angin

IMG-20220820-WA0127.jpg

Benuanews.com l Nias/Sumut
Siaran Langsung Facebook Aroziduhu Zebua di gedung sanggar seni budaya Desa Awoni Lauso pada hari Kamis 19 Augustus 2022, sekaligus tempat balai desa Awoni Lauso Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias.

Aroziduhu Zebua melalui Siaran Langsung Facebook menuliskan HANCUR NEGARA KITA KALAU BEGINI Setelah selesai memperingati hari kemerdekaan HUT ke 77 Bendera merah putih di halaman gedung sanggar seni budaya desa awoni lauso kecamatan idanogawo kabupaten Nias tergeletak alias tumbang..di minta kepada pihak terkait agar di tindak tegas oknum2 yang sengaja bermain-main dengan lambang Negara RI..dan sangat di harapkan juga kepada BABINSA dari Koramil 03 idanogawo agar mengecek langsung ke jadian ini..sangat prihatin.

Ketika media menghubungi melalui telepon seluler Pemilik Facebook atas nama Aroziduhu Zebua, membenarkan bahwa Itu Siaran Langsung saya dan benar itu kejadiannya sebagai tokoh masyarakat Desa Awoni Lauso saya sangat menyayangkan Pemerintah Desa atau PAW Kepala Desa Awoni Lauso dimana tiang bersama bendera merah putih asal-asalan dirikan tanpa memperhatikan kondisi kedalaman tiang dan inilah akibatnya tumbang apa lagi tiang bendera adalah terambil dari bambu ucap A Zebua.

Selanjutnya Aroziduhu Zebua mantan Kades Awoni Lauso, membeberkan bahwa semen dan tiang bendera juga pipa besi sudah ada di balai desa tapi sampai sekarang belum didirikan yang seyogyanya lokasi pertapaan sudah ada, imbuhnya.

PAW Kepala Desa Awoni Lauso Kecamatan Idanogawo, memberikan tanggapannya melalui telepon selulernya kepada awak media, mengatakan bahwa yang menaikkan Bendera Merah Putih itu adalah staf dan mengapa kami tidak memberikan tiang permanen dikarenakan status tanah itu masih belum tahu apakah ada hibahnya atau tidak, bagaimana tidak tumbang karena hanya bambu kecil sedangkan bahan besi dan semen sudah kami sediakan untuk permanen dan kami sudah informasi sama Camat tapi tanggapan dari pemerintah tidak ada, kata Kades.

Seterusnya PAW Kades Awoni Lauso mengatakan setiap hari didirikan dan dinaikkan wajar aja kalau tumbang karena tiangnya hanya bambu, tutupnya.

(E DM)

scroll to top