BANTEN.(Benuanews.com)-Dalam debat Pilkada Banten yang berlangsung semalam, calon gubernur nomor urut 2, Andra Soni, menampilkan performa yang menonjol dengan memaparkan delapan program prioritas untuk Provinsi Banten. Program-program tersebut mencakup peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, infrastruktur, dan pengembangan ekonomi lokal.
Salah satu program yang disorot adalah rencana sekolah gratis, yang bertujuan meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh anak di Banten. Namun, program ini mendapat kritik dari calon wakil gubernur nomor urut 1, Ade Sumardi, yang menilai bahwa program tersebut hanya slogan untuk menarik simpati masyarakat.
Selain itu, Andra Soni juga memperkenalkan program “Banten Indah” dan “Banten Asik” yang fokus pada pengembangan pariwisata, ekonomi kreatif, dan peningkatan nilai kebudayaan di Banten. Program ini diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) Banten yang saat ini relatif masih rendah.
Dalam debat tersebut, Andra Soni juga menekankan komitmennya untuk menciptakan pemerintahan yang bebas korupsi, dengan visi “Banten Maju, Adil, Merata, Tanpa Korupsi”. Komitmen ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik dan mendorong partisipasi pemilih pada Pilkada Banten mendatang.
Secara keseluruhan, performa Andra Soni dalam debat semalam menunjukkan penekanan pada program-program yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Banten melalui pendidikan, kebudayaan, dan pemerintahan yang bersih.
(*)