Dandim 0420/Sarko Hadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021

IMG_20211001_191032_compress35-1.jpg

MERANGIN.(Benuanews.com) Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis, S.A.P., M.Han., hadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 di halaman Kantor Bupati Merangin. Jum’at (01/10/2021) dengan tema Pancasila adalah falsafah kehidupan Indonesia

Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Merangin H. Mashuri S.Pd. MM., Perwira Upacara dari Polres Merangin, Komandan Upacara Kasat Sabhara Polres Merangin IPTU Irgazali, Pembaca teks UUD 1945 Anggota Satpol PP Kab Merangin, Pembaca Ikrar Ketua DPRD Kab Merangin Herman Efendi, ST, MM., Korsik Sat Pol PP Kab Merangin.

Selain Dandim upacara juga dihadiri oleh Kapolres Merangin AKBP Irwan Andi P, S.I.K., Kajari Merangin diwakili oleh Kasi intel Kajari Merangin Moch Taufik Yanuarsyah, SH., Seluruh kepala OPD Dilingkup Pemkab Merangin, Danyon Brimob B Pelopor Polda Jambi AKP Ginda Silalahi, Kepala Kemenag Kab Merangin Drs H Marwan Hasan, Seluruh Kepala OPD Dilingkup Pemkab Merangin, Seluruh Camat dalam Kab Merangin, Ketua MUI Kab Merangin Dr H Joni Musa, LC, MA serta tamu undangan lainnya.

Untuk pasukan upacara terdiri dari 1 SST Kodim 0420/Sarko, 1 SST Brimob B Pelopor Jambi,1 SST Polres Merangin, 1 SST Satpol PP Kab Merangin,1 SST Damkar Kab Merangin, 1 SST Dishub Kab Merangin, 1 SST Korpri Kabupaten Merangin.

Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober setiap tahunnya adalah hari peringatan tetap tegaknya dan saktinya Pancasila sebagai Idiologi Bangsa Indonesia atas upaya Komunis PKI melakukan pemberontakan yang pada puncaknya terjadi tanggal 30 September 1965 yang lebih dikenal dengan “G30SPKI” dengan menculik, menyiksa dan membunuh para Jendral terbaik TNI AD beserta keluarga serta para pengawalnya, kemudian jasad mereka dibuang di sebuah sumur/lubang yang dikenal dengan sebutan “Lubang Buaya” (sumur tersebut bertempat di Monumen Kesaktian Pancasila Jakarta), sehingga peringatan ini sebagai wujud instrospeksi diri Bangsa Indonesia agar kejadian kelam yang menyayat bangsa ini kedepan tidak terulang kembali.

Dalam pelaksanaannya baik peserta maupun tamu undangan tetap mematuhi protokol kesehatan. (Rido Asran)

scroll to top