Siak (benuanews.com) Siak-Riau. Bupati Siak.
membuka secara resmi
Musrenbang’RKPD kabupaten Siak tahun anggaran 2022 di kecamatan Dayun kabupaten SIAK-RIAU
Musrenbang bertema:percepatan pemulihan ekonomi melalui pengembangan sektor pertanian, UMKM, ekonomi kreatif dan pariwisata yang berdaya saing.
Hadir pada acara itu, Wakil Ketua DPRD Siak Fairus Ramli, Anggota DPRD Siak Sunarto, Kepala Bappeda Wan Yunus, Camat Dayun Novendra Kasmara, sejumlah pimpinan OPD, Penghulu se-kecamatan Dayun, dan kepala Bapekam serta tokoh masyarakat.
Acara ini berjalan dengan sesuai dengan menerapkan (prokes)
protokol kesehatan dengan mengikuti tiga M menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker.
Bupati Siak Alfedri menyampaikan Forum Musrenbang ini sangat strategis, karena mampu merumuskan program kampung untuk diusulkan di Musrembang kabupaten.
“Alhamdulillah, ini Musrenbang yang ke 10, saya tidak bisa semuanya hadir mengikuti, namun hari ini saya bisa hadir. Musrenbang ini sangat strategis karena mampu mensingronkan program dari bawah”ujar Alfedri di Gedung Serbaguna kecamatan Dayun, Jum’at, (26/2/2020).
Lanjutnya, sesuai dengan Visi dan Misi Bupati Siak terpilih dituangkan kedalam RPJMD di kepempiannnya mendatang, ia menyampaikan bagaimana menciptakan pelayanan yang cepat yang memudahkan masyarakat Siak kedepan.
“Saya sudah rapat dengan pak Camat, Dinas pendudukan bagai mana tahun ini KTP, KK dan Akte Kelahiran cukup di selesaikan di kecamatan masing-masing.
Hadir pada acara itu, Wakil Ketua DPRD Siak Fairus Ramli, Anggota DPRD Siak Sunarto, Kepala Bappeda Wan Yunus, Camat Dayun Novendra Kasmara, sejumlah pimpinan OPD, Penghulu se-kecamatan Dayun, dan kepala Bapekam serta tokoh masyarakat.
Selanjutnya, kata dia, tinggal menyiapkan kelembagannya, baik dari sisi perasarana secara bertahap, termasuk pembentukan UPTD (Unit Pelayanan Teknis Daerah) di setiap kecamatan termasuk menyiapkan personilnya.
Masih kata Alfedri, melaksanakan program pembanguan di ukur melalui IPM (Indek Pembanguan Manusia). Ukuranya keberhasilan pendidikan, kesehatan dan ekonomi mesti sejalan.
“Kita nih IPMnya tertinggi nomor 3 di Riau, setelah pekanbaru dan Dumai, tetapi tahun 2020 turun 0,7 tak sampai 1 persen. IPM ini di ukur dengan, pendidikan rata-rata tamat sekolah, kesehatan masyarakat dan ekonomi perkapita masyarakat, turunya IPM ini di sebapkan karena Covid 19″terangnya.
Menurut Bupati Alfedri setelah semua kecamatan melaksanakan Musrembang, baru Pemkab melaksanakan Musrenbang tingkat kabupaten. Ia berharap setiap usulan dari kecamatan berharap dapat di kawal oleh anggota dewan dari Dapil masing-masing,
sehingga terakomodir
kepentingan masyarakat banyak.
Dalam Musrenbang itu ia berharap kepada Penghulu yang mengusulkan program memiliki skala proritas dan mengakomodir kepentingan masyarakat banyak.
Camat Dayun Novendra Kasmara mengatakan usulan yang berasal dari kampung sudah terekap dan di masukan ke SIPD, usulan yang berasal dari kampung sudah dikerucutkan sesusi dengan visi misi bupati Siak terpilih.
“Kami telah mengikuti petunjuk dari Pemkab Siak, dan merekap setiap usulan, namun usulan yang masuk masih di dominasi program inprastruktur”terangnya.
(Agus.zega/Yustinus.Hulu)