Pematang Raya,Simalungun,BenuaNews.com’– Bertempat di Aula SMA Negeri l Plus Raya,Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH secara resmi membuka Workshop Pemuktahiran Basis Data Keluarga Indonesia (PBDKI) Bagi Kader untuk 33 Kabupaten/Kota. Di Pematang Raya, Sumut, Rabu (21/9/2022).
Dan dalam sambutannya, Bupati Simalungun menyampaikan bawah kegiatan ini merupakan kegiatan lima tahunan BKKBN untuk mendapatkan data keluarga Indonesia sesuai UU No 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan.
Pemuktahiran basis data ini merupakan kegiatan untuk memutakhirkan data keluarga Indonesia dengan cara melengkapi, memperbaiki, memperbarui, mencatat, mutasi dan mencatat migrasi.
Menurut Bupati, kegiatan ini juga sebagai upaya mempercepat peningkatan sumber daya manusia yang kompeten.
“Selamat serta sukses untuk peserta yang merupakan kaum ibu di Simalungun. Terimakasih atas perjuangan nya selama ini karna berkat kerja keras bapak ibu kita menjadi terbaik di Sumatera Utara,”pungkas Bupati.
Bupati berharap para kader dapat menjalankan tugasnya dengan baik, karna data ibu yang di berikan akan menjadi basis data dalam mendata masyarakat untuk memberikan bantuan agar tepat sasaran.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan permohonan maaf sebagi Bupati Simalungun yang sudah menjalankan masa kepemimpinan kurang lebih 1 tahun 6 bulan.
“Masih banyak kekurangan kami dalam memimpin, terkhusus soal infrastruktur jalan. Mulai dari Perdagangan menuju Siantar dan dari Siantar ke Tiga Runggu yang merupakan wewenang provinsi, kita tidak memiliki wewenang di situ, tapi kita tetap berusaha supaya ini di lakukan perbaikan,”kata Bupati.
“Kalau di hitung, sudah banyak uang pribadi saya untuk ikut membenahi lubang-lubang yang berada di badan jalan tapi sekedar untuk bisa di lewati.
Kenapa harus nama pribadi karena kalo atas nama bupati nantinya akan jadi temuan,”lanjut Bupati menjelaskan.
Menurut Bupati, Simalungun bisa lebih baik berkat kerjasama kita semua. Masyarakat Simalungun patut bersyukur warisan yang telah diberikan oleh pendahulu kita yaitu marharoan bolon.
“Ini terbukti di 100 hari ke pemimpin saya, kita mendapatkan rekor muri dalam pengelolaan swakelola jalan melalui marharoan bolon (gotong royong) sepanjang 315 Km. Dan ini lah yang menjadi modal bagi kita untuk terus berupaya memperbaiki infrastruktur jalan kita,”urai Bupati.
Sementara itu Kepala BKKBN Wilayah Sumut diwakili Mhd Rizal menyampaikan bahwa kegiatan ini di hadiri oleh sekitar 650 orang kader yang berasal dari nagori (desa) dan kecamatan di Simalungun.
“Kegiatan ini sudah di lakukan di tahun 2021 pada 1 April sampai 31 Mei dalam melakukan Pemuktahiran basis data keluarga Indonesia,”jelas Rizal.
Pada tahun 2023, Rizal menyampaikan akan dilakukan pendataan sekitar 14% dari jumlah penduduk di Simalungun atau sekitar 35 ribu KK. “Kita akan melakukan perbaikan setiap data yang kita ambil,”terangnya
Workshop tersebut juga di hadiri oleh Plt Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Simalungun Gimrood Sinaga.
Reporter : Dedi Sinaga