Medan,Benua News.com-Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Budiono, S.E., M.M. didampingi Kepala Seksi Sumber daya, Joni Superiadi, S.E., M. Si serta beberapa orang staff melakukan pertemuan dengan Bupati dan Wakil Bupati Kab. Mandailing Natal (Madina)
Pertemuan ini dalam rangka pembahasan dan peninjauan rencana aktivasi Unit Siaga SAR di Kab. Mandailing Natal.
Setibanya di kantor Bupati, Kepala Basarnas Medan beserta rombongan diterima langsung oleh Bupati Mandailing Natal Bapak Ja’far Sukhairi Nasution dan wakil Bupati Mandailing Natal ibu Atika Azmi Utammi Nasution, B.App.Fin, M.Fin.
Bertempat diruang kerjanya, Bupati dan Wakil Bupati Madina menyambut baik serta mengapresiasi kedatangan Kepala Basarnas Medan beserta rombongan.
Kepala Basarnas Medan menyampaikan maksud kedatangan nya yaitu berkoordinasi terkait dengan kelanjutan aktivasi Unit Siaga SAR di Kabupaten Mandailing Natal.
Budiono menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan nya” Basarnas akan terus berupaya selalu ada untuk menolong masyarakat saat mengalami Kondisi Membahayakan dan bencana, untuk itu Basarnas Medan akan membentuk Unit Siaga SAR di Kabupaten Mandailing Natal ini, yang notabenenya kami terima informasi bahwa wilayah kabupaten Mandailing Natal (Madina) cukup luas, sehingga kami berharap dengan kehadiran Basarnas bisa memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang beraktifitas khususnya dalam hal pencarian dan pertolongan.”
” Namun semuanya itu, kami tidak akan bisa berbuat apa-apa jika tidak ada dukungan dari Pemerintah setempat dan stakeholder lainnya, sehingga kami berharap Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati mendukung adanya Unit Siaga SAR di Kabupaten Mandailing Natal ini, karena Basarnas Medan pada dasarnya masih kekurangan Personel dan Peralatan, namun Basarnas Medan akan terus memaksimalkan segala potensi yang dimiliki dan peralatan yang dimiliki demi melaksanakan tugas kemanusiaan di Kab. Madina.” Harapnya.
Bupati Madina pada kesempatan tersebut mengatakan ” selamat datang di Kabupaten Mandailing Natal, Kami sangat senang dan akan mendukung sepenuhnya rencana keberadaan serta pengoperasian Unit Siaga SAR di Kabupaten Mandailing Natal, ini akan jadi momentum yang sangat berharga, karena saya sendiri sudah sejak lama menginginkan adanya Basarnas di wilayah Madina ini, dimana Kab.Madina ini menjadi salah satu Kabupaten yang memiliki wilayah terluas di Sumatera Utara dan memiliki tingkat kerawanan bencana cukup tinggi, sehingga jika terjadi bencana, kami belum memiliki tim khusus untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Dan kami berharap keberadaan Basarnas Medan di Kab. Madina ini nantinya akan berdampak cukup signifikan kepada masyarakat, pada intinya Pemerintah Kab. Madina mendukung sepenuhnya keberadaan Unit Siaga SAR disini dan nanti nya kami akan secepatnya mengurus untuk hibah tanah dan bangunan utk Unit Siaga SAR dan kami berharap secepatnya bisa terbentuk menjadi Pos SAR.” Ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati juga menyampaikan Apresiasi atas kedatangan Kepala Basarnas Medan dan Rombongan serta atensi yang setinggi-tingginya atas rencana Penempatan Unit Siaga SAR di Kabupaten Mandailing Natal.
” Kami berharap jika Unit Siaga SAR berada di Madina ini, nantinya Kami dari Pemerintah Kab Madina bersama Basarnas berharap bisa lebih mensosialisasikan tentang keselamatan dan keamanan bagi warga Madina, khususnya Warga yang keseharian nya beraktifitas di perairan (Laut), dimana Kab. Madina ini memiliki 175 KM panjang garis pantai dan menjadi salah satu daerah rawan bencana dan ini menjadi salah satu alasan kami sangat berharap Basarnas membentuk Unit Siaga SAR disini bahkan jika bisa secepatnya terbentuk lebih besar dari Unit Siaga SAR. ” Ucap Atika.
Kedatangan basarbas ke bumi gordang sambilan kabupaten mandailing natal di dampingi oleh ketua DPC RENTAN Mandailing nnatal Mahyuddin nasution juga terus mendukung program yang akan datang ke kabupaten mandailing natal ini dan kerja sama BPBD madina edy sahlan memberikan dukungan atas adanya pembangunan Unit sar panyabungan wilayah kab madina ini ujar pak edy sahlan sebai kepala badan penanggulangan bencana daerah(BPBD).
(Nst)
