Bupati Labusel Pimpin Upacara Hari Santri Nasional 2025

FB_IMG_1761133106242.jpg

LABUSEL-BENUANEWS.SUMUT.COM
Bupati Labuhanbatu Selatan, Fery Sahputra Simatupang, memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Lapangan Santun Berkata Bijak Berkarya (SBBK).Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara (22/10-2025).Upacara berlangsung khidmat dan penuh makna, diikuti jajaran Forkopimda, para alim ulama, pimpinan pondok pesantren, santri, pelajar, ASN, serta masyarakat umum.

Dalam kesempatan itu, Bupati Fery membacakan pidato resmi Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., dengan tema nasional tahun ini: “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” Bupati Fery menyampaikan bahwa Hari Santri tahun 2025 memiliki makna tersendiri karena menandai satu dekade penetapan Hari Santri oleh pemerintah pada 2015.

Momentum ini menjadi pengingat penting bagi seluruh santri untuk terus menjaga nilai keagamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan. Bupati Fery juga menekankan peran aktif santri dalam mengawal Indonesia menuju peradaban dunia. “Santri hari ini tidak cukup hanya menguasai kitab kuning, tetapi juga harus mampu menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. Dunia digital harus menjadi ladang dakwah baru bagi para santri,” ujarnya.

Dalam pidato tersebut juga disinggung bahwa penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri berakar pada Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy’ari, yang menjadi tonggak perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan melahirkan peristiwa heroik 10 November 1945 di Surabaya.

Bupati Fery turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya 67 santri dalam musibah di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. “Duka ini adalah duka kita bersama. Semoga para santri husnul khatimah dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus memperkuat keamanan serta kenyamanan lingkungan pesantren,” ujarnya penuh haru.

Dalam amanat itu, disampaikan pula apresiasi kepada Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, atas perhatian besar terhadap tujuan besar bangsa. “Negara berhutang budi kepada pesantren dan para santri yang selama ini menjadi benteng moral bangsa. Dengan gizi yang baik dan kesehatan yang terjaga, santri akan tumbuh menjadi generasi cerdas, sehat, dan berakhlak mulia,” ujar Bupati Fery.

Menutup upacara, Bupati mengajak seluruh santri di Labuhanbatu Selatan untuk terus berperan aktif dalam membangun bangsa di era modern. “Jadilah santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. Rawat tradisi pesantren, tapi juga peluk inovasi zaman. Dari tangan para santrilah masa depan Indonesia akan ditulis,” tegasnya.(SR)

scroll to top