BPIP Bekerja Sama Dengan Tiga Kampus Kota Bima Selenggarakan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila

20230302_135827.jpg

Kota Bima,NTB.Benuanews.com. Sosialisasi Pancasila atas partisipasinya dalam kegiatan Pembinaan Ideologi melalui Bedah Buku “Islam dan pancasila perspektif maqashid syariah prof. KH.yudian wahyudi, Ph.D”. Yang di selenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerjasama dengan STIQ bima, STIT sunan Giri bima, dan STIS Al- Ittihad Bima. Ketiga kampus ini akan memberikan contoh agar bagaimana kampus lain juga bisa berdaya saing sesuai pemahaman keilmuan masing-masing kampus.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyampaikan implementasi UU Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sisnas IPTEK) yang saat ini menjadi haluan Ideologi Pancasila untuk dapat segera melakukan Pembumian Pancasila serta melakukan pengamalan dalam sektor pembangunan berbasis riset dan teknologi

BPIP terus mendorong kepada mahasiwa/mahasiswi supaya giat memahami keilmuan cara peningkatan belajarnya di kampus mana tempatnya mahasiswa/ mahasiswi berkuliah dengan masing-masing jurusannya Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh prof. KH. Yudian wahyudi, PH,D. Dalam bukunya dapat bermanfaat untuk dipelajari oleh mahasiswa/mahasiswi dengan baik dan cepat pahami sesuai koridor kepintarannya di kampus manapun mereka melanjutkan pendidikan perguruan tinggi.

Lingkungan perguruan tinggi perlu menjadi wadah untuk memperkuat dan mempertahankan Ideologi Dasar Negara melalui Riset dan Teknologi.

Badan pembinaan ideologi ini berpesan “semoga kalian mahasiswa/mahasiswi dapat belajar dengan tekun, rajin, untuk membaca buku pada saat proses belajar di perguruan tinggi”. Pesannya

Saat ini di dalam UU Sisnas IPTEK terhadap hubungan yang membentuk keterkaitan yang secara terencana, terarah, dan terukur antara unsur kelembagaan dan sumber daya. Hal ini sejalan dengan Mandate Pasal 5 Huruf a “Bahwa ILmu Pengetahuan dan Teknologi berperan menjadi landasan dalam Perencanaan Pembangunan Nasional di segala Aspek kehidupan masyarakat yang Berfalsafah Ideologi Pancasila.”

Implementasi Undang-undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Penguatan Perguruan Tinggi Nasional Menuju Indonesia Maju saat ini adalah hal yang harus di jalankan

Peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut berjumlah 150 orang, yang tidak bisa media ini sebutkan satu persatu mahasiswa/mahasiswi di tiga kampus, yang di selenggarakan di Gedung Paruga Na’e Kota Bima.

Kegiatan seminar sosialisasi ini juga di hadiri oleh para muspika Kota Bima;
Wali Kota Bima diwakili H. Muhtar Landa,Prof. Dr. Atun Wardatun, M.Ag., Ph.D,Prof. Dr. Abdul Wahid, M.A., M.Pd,Syaiful Arif, MH Ses,
Dandim 1608/Bima diwakili Danramil 01 Rasanae kapten Inf Seninot sribakti,Kapolres Kota Bima diwakili kasihumas Akp Jufrin,
Kapolsek Rasanae Barat Akp Hatta,
Kepala Kesbangpol Kota Bima M.Hasyim S.sos SH Mec.Dev,
Ketua STIS alIttihad Bima diwakili Bpk Fatur rahman M.H,Ketua STIQ Yayan Supriatman, M A,Ketua STIT diwakili Ahmad Syagif M.P.D,
Ustad Asikin Spd

Dalam proses pembangunan menuju Indonesia Emas, Bangsa Indonesia tidak boleh melupakan apa yang pernah disampaikan Bung Karno dalam pidatonya Tahun 1966 yang berbunyi ” Jas Merah yang artinya Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah”, tetapi juga jangan lupa dengan “Jas Hijau yang artinya Jangan sekali-kali meninggalkan Ulama” Termasuk Tokoh Religius lainnya.

“Pedoman yang di ucapkan Bung Karno itulah yang harus di tanamkan dalam diri kita dan kita harus bisa memetik makna dari perjuangan Tokoh Proklamator ini.”

Usai narasumber menyampaikan narasi kepada peserta yang mengikuti seminar sosialisasi, ketua panitia langsung memberikan penghargaan berupa cindera tanda mata kepada ke tiga narasumber tersebut.
(ABD Nabas Reporter)

scroll to top