Padang, Benuanews.com,- Tradisi Balimau adalah tradisi mandi menggunakan jeruk nipis yang berkembang di kalangan masyarakat Minangkabau dan biasanya dilakukan pada kawasan tertentu yang memiliki aliran sungai dan tempat pemandian.
Latar belakang dari balimau adalah membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadan, sesuai dengan ajaran agama Islam, yaitu menyucikan diri sebelum menjalankan ibadah puasa
Tradisi Balimau yang dilakukan sehari menjelang masuknya bulan suci ramadhan itu kemudian diwariskan secara turun temurun.
Tradisi ini dipercaya selama berabad-abad dan masih berlangsung hingga saat ini baik di sungai maupun di pantai
Pada tahun ini BPBD Kota Padang melaksanakan Gelar Pasukan Pengamanan PAM Balimau yang di laksanakan pada kamis (31/03/2022) di Lapangan Upacara Kantor Balaikota Padang Air Pacah.
Menurut PLT Kalaksa BPBD Kota Padang Arfian yang di dampingi oleh Sekretaris serta Kabid Kedaruratan dan Logistik, Apel kali ini kita laksanakan untuk melihat sampai sejauh mana kesiapan personil kita dalam melaksanakan PAM Balimau walaupun masih dalam masa Pandemi Covid-19
Adapun pembina apel langsung di pimpin oleh Walikota Padang, dan peserta apel dari BPBD sendiri, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Dinas Perhubungan Kota Padang, Dinas Sosial Kota Padang, serta dari Satpol PP Kota Padang”ujarnya
Selain gelar pasukan juga akan dilakukan gelar armada dan peralatan yang di miliki, agar pelaksanaan PAM berjalan sesuai dengan yang di inginkan,
“Kami dari BPBD Kota Padang sudah melakukan pembagian Pasukan di 4 titik yakni di Koto Tangah 5 personil, di Padang Barat 5 personil, Kuranji 5 personil serta Pauh juga 5 personil semua titik tersebut langsung di komandoi oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik” ujar Arfian.
Arfian menegaskan Walaupun dimasa Pandemi kami berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi prokes agar tidak timbul claster baru.
(Marlim)