Pekerjaan Peningkatan Jalan Selokgondang-Sumberejo Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi karena Terdapat Segregasi

IMG-20230901-WA0244.jpg

Lumajang,Benua News.com-Pekerjaan peningkatan jalan yang dilakukan di Jalan Selokgondang-Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menuai kontroversi karena diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Salah satu masalah utama yang ditemukan adalah adanya segregasi yang signifikan pada permukaan jalan.

Segregasi, yang terjadi ketika campuran aspal tidak merata, telah menjadi perhatian pengamat jalan. Mereka mengklaim bahwa kondisi jalan yang seharusnya mulus setelah diadakan peningkatan, namun hasil pekerjaan peningkatan jalan tidak sesuaia harapan dan diduga dikerjakan asal-asalan.

Aspal Tidak Merata Kelihatan Berongga


Salah seorang pengguna jalan, Budi Santoso, mengungkapkan, “Kami sangat berharap jalan ini akan menjadi lebih baik dan lebih nyaman setelah adanya perbaikan, tetapi sepertinya sing ngaspal kepinteran pak, jadi banyak permukaan sing dak rata,” celotehnya sambil berlalu.

Berdasarkan informasi dan investigasi awak media pada pekerjaan peningkatan jalan Selokgondang-Sumberejo yang di LPSE tertera menggunakan anggaran APBD sebesar Rp.174.651.000,00 dan waktu pelaksaan 90 hari, saat ini banyak di temukan segregasi pada hamparan jalan walaupun sudah open traffic cukup lama namun tidak ada perubahan pada permukaan aspal terdapat segregasi tersebut.

Pengamat jalan, yang seorang sarjana tehnik dan paham terhadap tehnik pengaspalan kepada media ini mengatakan, “Itu hotmixnya segregasi mas, mungkin jenis hotmixnya yang gak pas penempatannya, gak tau klo mau dilapisi lg dengan jenis hotmix yang lebih halus, supaya material yg lebih besar tidak lepas sehingga menyebabkan kerusakan permukaan aspal,” ulasnya.

“Ciri aspal campuran bagus biasanya setelah di open traffic dan kena panas matahari segregasi akan nutup sendiri, aspalnya naik dan sebaliknya,” imbuhnya

Sementara pelaksana via chat whatsapp, mengatakan, “Hot mix Ac-bc butiran batunya lebih besar, Speknya memang begitu pak, Semakin lama nanti yg kasar jadi halus pak, Klo dilapisi lagi klo gak tebal rusak pak,” tulisnya.

Dari Semua yang di temukan pada proyek penunjukan langsung (PL) peningkatan jalan selokgondang-sumberejo tersebut diduga adanya pengurangan spek dan tidak sesuai dengan Rab, hal ini di duga untuk mengeruk keuntungan pribadi yang sebesar-besarnya dengan mengorbankan kualitas dan hasil pekerjaan. Hal ini tentu merugikan bagi negara dan msayarakat.

Lemahnya kontrol dari Dinas Terkait, menyebabkan Pelaksana lalai atau di duga sengaja tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan rab, sehingga hasil pekerjaan tidak maksimal.

bersambung
(tim)

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top