Biddokkes Polda Sumsel,Screening Dan Pencegahan Stunting Di wilayah Sumatera Selatan

IMG-20230214-WA0038.jpg

Palembang.(Benuanews.com)-Status gizi buruk pada ibu hamil dan bayi merupakan faktor utama yang menyebabkan anak balita mengalami stunting. Oleh karena itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pencegahan stunting adalah perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, perbaikan sanitasi dan akses air bersih, serta penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Selain itu, kita harus senantiasa saling mendukung dan saling membantu, bersinergi dan bersatu, serta bersama-sama wujudkan kepedulian untuk turut serta berupaya mencegah stunting demi generasi masa depan bangsa Indonesia yang lebih berkualitas.

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Inspektur Jenderal Polisi dr. Asep Hendradiana menekankan penanganan kekerdilan pada anak (stunting) harus secara komprehensif, terpadu, dan mengoptimalkan peran multisektor. Percepatan penurunan stunting merupakan salah satu program prioritas pemerintah, karena dampaknya yang berkepanjangan.

Polda Sumsel, melalui Biddokkes Polda Sumsel  ikut serta dalam screening dan penanganan pencegahan stunting di Indonesia khususnya di wilayah Sumatera Selatan.

Kabid Dokkes Polda Sumsel, Kombes Pol. dr. Syamsul Bahar, M.Kes menyatakan bahwa pencegahan stunting ini diawali dengan kunjungan ke posyandu di wilayah Sumatera Selatan oleh tenaga kesehatan.

“Mudah-mudahan dengan berjalannya program pencegahan stunting dengan melibatkan Institusi Polri terutama Biddokkes Polda Sumsel dapat menciptakan generasi unggul untuk masa depan yang lebih baik” ujar Kabiddokkes Polda Sumsel.(Wahyudi)

scroll to top