Bertemu Tokoh Agama di Mandalika, Kadiv Propam Polri Mohon Doa Untuk Bangsa Indonesia

0b30b1f14b044a0c9a86c19497e64411.jpg

Lombok Tengah NTB benuanews.com – Selain berkesempatan menyapa masyarakat Nelayan di sekitar Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, Kunjungan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan ( Kadiv. Propam) Polri Irjen Pol. Abdul Karim SIK., M. Si., di Nusa Tenggara Barat dalam rangka MotoGP Mandalika 2024 juga dirangkaikan dengan menyambangi Tokoh Agama yang ada di sekitar Kawasan Mandalika.

Di tengah padatnya kegiatan kunjungan di NTB, Jenderal Bintang Dua ini meluangkan sedikit waktu untuk menyapa masyarakat di sekitar Mandalika Lombok Tengah. Setelah beberapa saat menyapa warga Nelayan di sekitar Sirkuit, Kute Mandalika, Abdul Karim bergegas menuju kediaman TGH. H. Abusulhairi Lc, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ijtihad Al Ma’rif, Lenser, Kute Mandalika.

“Meski jadwal Kunjungan Kali ini sangat padat karena Bapak Presiden, Kapolri serta Panglima juga sedang berada di Mandalika, namun Saya luangkan waktu untuk bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Nelayan dan tokoh agama di sekitar Sirkuit. Upaya ini alasannya untuk memelihara silaturahmi agar polisi dengan masyarakat dan para tokoh itu semakin dekat, “ungkapnya saat di wawancara singkat media ini disela-sela dirinya bergegas untuk bergabung dengan rombongan Presiden RI dan Kapolri yang telah berada di Sirkuit MotoGP Mandalika, Minggu (29/09/2024).

Menurut Abdul Karim akrab disapa namanya, kesempatan berada di NTB tentu harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk dapat bertemu dan menyapa warga masyarakat dan para tokoh yang nantinya dapat membantu Polri dalam menciptakan Harkamtibmas di wilayah Nusa Tenggara Barat.

“Alhamdulillah Saya berkesempatan berbincang-bicang dengan Bapak TGH. H. Abusulhairi Lc., sekaligus kami mohon Do’a kepada beliau agar negara ini tetap Aman demi ketenangan hidup masyarakat kita, “ulasanya.

Selanjutnya Kadiv Propam Polri ini menyampaikan harapannya agar senantiasa membantu tugas-tugas kepolisian dalam rangka menjaga harkamtibmas di wilayah Nusa Tenggara Barat. (Dv)

scroll to top