Dompu,NTB.Benuanews.com.Pemerintah Desa (Pemdes) Tanju, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk pemilihan dan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Pada Kamis (8/5/2025) bertempat di Balai Desa Tanju.
Agenda ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan kemandirian ekonomi Desa melalui wadah Koperasi yang inklusif dan terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat.
Merujuk pada Instruksi Presiden (Inpres) No 9 tahun 2025 dengan tujuan mempercepat penguatan ekonomi Desa melalui usaha kolektif berbasis kebutuhan lokal.
Kegiatan ini merupakan Implementasi dari Permendes No 3 tahun 2025 tentang pedoman umum pendampingan masyarakat Desa dan surat edaran Menteri Koperasi No 1 Tahun 2025 tentang pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih.
Musdesus tersebut dihadiri oleh; Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Dompu, camat Manggelewa atau pejabat yang mewakili, Pendamping Desa dan kecamatan Manggelewa,tokoh Desa, unsur kelembagaan Desa, Babinsa, Babinkamtibmas dan perwakilan dari masyarakat.
Adapun susunan struktur kepengurusan Koperasi Desa Merah Putih Desa Tanju yakni;
1.ketua;Ismail S.Pd:
2. Wakil ketua 1 : H. Arjuna
3. Wakil ketua 2 : M. Saleh
4. Sekretaris : Yuda
5. Bendahara: hj. Halimah.
Badan pengawas;
1 .Kades Tanju : pengawas
2.BPD; pengawas
3.Sekdes; pengawas
Dalam Musdesus tersebut Kades Tanju Buyung Susanto SH, menyelesaikan harapannya agar Koperasi Desa Merah Putih Desa Tanju yang di bentuk menjadi sarana pemberdayaan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami membuka kesempatan ini secara luas kepada masyarakat untuk ikut serta dalam pemilihan dan pembentukan pengurus Koperasi Desa Merah Putih Desa Tanju. Tujuannya agar Koperasi Desa Merah Putih ini benar-benar menjadi milik bersama dan dikelola secara transparan karena keterbukaan informasi publik adalah kunci utama mewujudkan asta cita Bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas,” tegasnya
Ia menambahkan bahwa pendirian koperasi ini merupakan bagian dari program nasional yang akan diluncurkan serentak pada 12 Juli 2025 mendatang. Dengan semangat gotong royong, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan mampu menjadi jawaban atas berbagai persoalan ekonomi di tingkat Desa, termasuk menekan angka kemiskinan ekstrem dan ketergantungan terhadap pinjaman berbunga tinggi.
“Harapan kami, Koperasi Desa Merah Putih ini bukan hanya menjadi tempat usaha, tetapi juga menjadi simbol kemandirian Desa yang berkelanjutan,” pungkas
Ada beberapa potensi usaha Koperasi yang bisa dikembangkan di Desa Tanju antara lain ; simpan pinjam, sembako, perdagangan umum, hingga layanan kesehatan Desa dan unit lainnya sesuai dengan potensi dan kondisi Desa.
Proses pemilihan dilakukan secara terbuka, aman, lancar, kondusif , akuntabel, transparan dan demokratis.
(IMRAN)