BOJONEGORO, – Pemerintah Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro dan Pemerintah Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban – Jawa Timur, berharap warga setempat menjadi prioritas untuk penyerapan tenaga kerja dalam proyek pembangunan jembatan Kanor – Rengel.
Hal tersebut seperti disampaikan Sekretaris Desa Semambung, Tulus Cahya Putra. Ia berharap, kontraktor pelaksana mempertimbangkan tenaga kerja lokal untuk dilibatkan dalam proyek jembatan tersebut.
“Saat ini, warga kami yang terserap baru 9 orang tenaga kerja,” katanya kepada awak media, Selasa (22/06/2021).
Sekdes Semambung menambahkan, selama ini komunikasi dengan kontraktor pelaksana lapangan proyek pembangunan jembatan yang melintas diatas Bengan Solo ini berjalan dengan baik.
Terpisah dari itu, saat di konfirmasi Gatot sapaan akrab Kepala Desa Ngadirejo Kecamatan Rengel menyatakan hal yang sama, beliau berharap untuk penyerapan tenaga lokal lebih di utamakan, dan itu tentunya juga sesuai dengan kebutuhan dalam progres di lapangan, paparnya.
“Saat ini tenaga lokal dari warga desa Ngadirejo, ada 4 orang yang di pekerjakan. Pungkasnya.
Kedepan, pihaknya berharap warganya menjadi prioritas dalam penyerapan tenaga kerja lokal Non Skill. Terkait penyerapan tenaga kerja lokal Non Skill telah disampaikan kepada kontraktor palaksana.
Selama ini komunikasi dari pihak pelaksana lapangan dengan Pemdes Ngadirejo, berjalan dengan baik dan koordinatif, tambahnya.
Dari kedua Pemerintah Desa tersebut, berharap dengan adanya proyek pembangunan jembatan ini bisa untuk membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat, apalagi di saat ini dalam kondisi pandemi. (Jion/red).