JAMBI.(Benuanews.com)-Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia temukan dugaan pemalsuan atau pengoplosan beras yang mengatasnamakan beras SPHP disalah satu minimarket di Kota Jambi.
Kurniadi Hidayat menjelaskan Temuan ini berdasarkan laporan masyarakat beberapa waktu lalu,pada saat membeli beras ukuran lima kilogram, konsumen mempertanyakan ada jual SPHP, dari pekerja minimarket menjawab beras SPHP ada ukuran Lima Kg, dengan Harga jual RP.63000, -(Enam Puluh Tiga Ribu Rupiah).
Konsumen juga mempertanyakan kenapa beras SPHP ya Polos, pekerja Minimarket menjelaskan ini benar beras SPHP dan di dalam Nota Pembelian Minimarket juga ada tulisan SPHP.”kata kurniadi menjelaskan Laporan Konsumen.
Menanggapi Hal tersebut Saya(re’d) Ketua Umum LPKNi pada hari ini (07/04) langsung melakukan pengecekan di salah satu minimarket kota Jambi.
Dan bahwa benar beras SPHP yang dibeli, pegawai Minimarket langsung mengarahkan Beras dengan kemasan yang Polos.
Polos Tanpa Merk Resmi Kemasan SPHP seperti Umum nya.Dari Temuan ini kami menduga pihak minimarket dengan sengaja memanfaatkan situasi, Seperti kita ketahui Beras SPHP ini laku dipasaran.
Apa yang dilakukan pihak minimarket ini sudah jelas merugikan masyarakat banyak.
Dan jelas kualitas beras juga dipertanyakan maupun asal usulnya.Kalau pun beras premium bulog Yang dibeli , harga jualnya pun berbeda lebih mahal dari harga SPHP biasa. LPKNi segera akan melaporkan temuan tersebut kepada pihak berwajib”pungkasnya , senin 07 April 2025
