Belum Ada Tanggapan Dari Bupati Probolinggo Terkait Kasus Asusila Oknum PNS: Sekjen IWP Geram

IMG-20221018-WA0242.jpg

Probolinggo,Benua News.com- Bergulirnya polemik kurang sedap di tubuh Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo sejak viralnya oknum seorang Guru yang ketangkap Basah melakukan tindakan asusila, mendapat reaksi keras dari Organisasi “IWP” Ikatan Wartawan Probolinggo, Provinsi Jawa timur, Selasa (18/10/22).

Dunia pendidikan tercoreng dengan adanya kasus asusila yang melibatkan oknum Guru Sekolah Dasar. Yang cukup memprihatinkan, keduanya digerebek oleh suaminya sendiri di Perumahan Pajarakan Land beberapa waktu tang lalu. Hingga kini, proses pada kasus yang menyeret oknum seorang guru SDN 2 Brani Wetan.

“Jamaludin, Sekretaris IWP menanti ketegasan Bupati Probolinggo agar segera memberikan sanksi tegas kepada oknum guru yang digrebek suaminya sendiri disaat sedang asyik kencan dengan pria lain diperumahan Pajarakan Land, beberapa waktu lalu.

“Tentunya saya berharap agar Bupati Probolinggo dapat menindak tegas terhadap kedua pasangan yang diduga sama sama ASN tersebut atasnama (N dan B) Saya minta agar keduanya dipecat, bukan hanya sekedar dibebas tugaskan,”tegas Jamal

Lebih lanjut Jamal menjelaskan kepala dinas pendidikan kabupaten probolinggo sudah bersurat kepada bupati probolinggo “Drs. HA. Timbul Prihanjoko. Namun kami sangat menyayangkan kinerja bupati yang terkesan sangat lemah dan membiarkan oknum ASN yang sudah viral dimedia sosial terkait kasus perselingkuhan dua ASN, sampai saat ini bupati probolinggi belum ada tindakan sama sekali,”Jelasnya Jamal

Kami berharap kepada bupati Probolinggo segera menindak tegas, jangan sampai publik menganggap Bupati probolinggo “Bungkam, dengan kasus perselingkuhan oknum guru SD Negeri 2 Brani Wetan yang digrebek suaminya sendiri tanpa memakai baju atau telanjang, “Harapnya Jamal

“Bupati Probolinggo, “Drs. HA. Timbul Prihanjoko, harus mengambil langkah cepat dan tepat, agar tidak menimbulkan polemik yang lebih buruk bagi pemerintahan kabupaten probolinggo yang saat ini mulai tidak sedap akibat dari perbuatan dari Oknum Guru SDN 2 Brani wetan.

Jamaluddin, menyatakan sudah saatnya Bupati Probolinggo, bertindak tegas dan tidak bertele tele, kalau tidak sertai dengan tindakan tegas, maka praktek enak sedap itu terus saja berlangsung. Kalau hanya sekedar himbauan namun tidak dibarengi dengan tindakan tegas, maka jangan harap lingkungan pemerintah daerah akan menjadi bersih dari kasus amoral, “Pungkasnya Jamal.

(put)

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top