Bantuan Kemanusiaan Minang Dermawan ACT dan Komunitas Randang Minang

IMG-20211208-WA0011.jpg

Padang, Benuanews,- Komunitas Randang Minang (KRM) bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat akan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban erupsi gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur.

Pengiriman bantuan kemanusiaan untuk korban erupsi gunung Semeru tersebut akan dikirim pada tanggal 27 Desember 2021. Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi akan melepas langsung bantuan kemanusiaan KRM dan ACT tersebut.

Guna mematangkan persiapan bantuan kemanusiaan tersebut, Ketua komunitas Randang Minang Wevy Maritha Istianti menyambangi kantor Aksi Cepat Tanggap di jln S.Parman Ulak Karang Padang, Rabu 8 Desember 2021. Kedatangan Wevy dan rombongan disambut langsung ibu Miasukmaleni staf Partnership ACT Sumbar.

Kepada Benuanews, Wevy Maritha Istianti mengatakan Komunitas Randang Minang sudah dua kali menjalin kerjasama dengan ACT Sumbar. Sewaktu Mamuju dilanda musibah, KRM ikut berpartisipasi mengirim bantuan kemanusiaan bersama ACT.

“Ini kerjasama yang ke dua” ujar Wevy yang didampingi Nova pengurus KRM lainnya. Untuk bantuan kemanusiaan korban erupsi gunung Semeru ini, KRM dan ACT mentargetkan lebih kurang 1 ton Randang.

“Insyaallah dengan dukungan kawan-kawan anggota KRM dan donatur yang peduli korban erupsi gunung Semeru, target 1 ton ini bisa kita capai” ujar Wevy.

Sementara itu Maisukmaleni, staf Partnership ACT Sumbar mengatakan, selain dengan KRM, ACT juga sudah menjalin kerja sama dengan 50 komunitas. “Alhamdulillah kita dapat dukungan dari berbagai pihak, sehingga target pengiriman bantuan kemanusiaan sebanyak 2 truk pada tanggal 27 nanti bisa tercapai” ujar Maisukmaleni.

Menurut Leni, prioritas bantuan selain makanan, diutamakan kebutuhan bayi dan lansia seperti, Pampers, susu, selimut dan lain-lain. “Sealin itu, kita juga akan kirim beras, air mineral dan kebutuhan vital lainnya” imbuh Leni. Mudah-mudahan target 2 truk bantuan kemanusiaan untuk korban erupsi gunung Semeru ini bisa terwujud, harap Leni.

Sementara itu Iqbal staf Marketing Communication ACT Sumbar mengatakan, sampai hari ini Rabu 8 Desember 2021 sudah terkumpul donasi sebesar 10 jt rupiah. “Sementara yang sudah berkomitmen memberi bantuan ada sekitar 50 komunitas” ujar Iqbal. Mudah-mudahan semua yang sudah berkomitmen akan komit dengan janjinya,lanjut Iqbal.

Disinggung tentang maraknya pungutan di perempatan lampu merah yang mengatasnamakan ACT, Maisukmaleni mengatakan, memang ada komitmen ACT dengan kelompok masyarakat yang memungut tersebut.

“Ada beberapa kelompok yang memungut bantuan di perempatan lampu kota Padang yang mengadakan kerja sama dengan ACT” ujar Leni. Hasil dari pungutan tersebut akan di serahkan ke ACT setelah limit waktu yang kita berikan untuk melakukan pemungutan berakhir, lanjut Leni

Bagi masyarakat yang ingin memberikan donasi silakan menghubungi Komunitas Randang Minang di no Hp 081374161229 atas nama Wevy Maritha Istianti. Atau ke rek BRI 5477-0100-3306-53-8 a/n Rismawati

scroll to top