Pessel, Benuanews.Com
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Doni Harsiva Yandra, menyalurkan bantuan beras kepada warga yang terdampak banjir di Nagari Palangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) pada Minggu (23/3/2025) kemarin.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Wali Nagari Palangai Gadang, Toni Afrizal, yang dihadiri ninik mamak serta tokoh masyarakat setempat.
Doni Hy mengungkapkan bahwasanya bantuan beras itu merupakan bentuk kepedulian pribadinya terhadap warga yang terdampak banjir di nagari tersebut.
Ketua Fraksi Partai Demokrat itu menyebut bantuan itu berasal dari dana pribadinya, sebagai wujud solidaritasnya terhadap warga yang sedang menghadapi kesulitan akibat dampak bencana alam.
“Ini merupakan wujud rasa empati yang mendalam atas musibah yang menimpa warga di nagari ini. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban bagi warga kita yang terkena musibah,” ungkap Doni yang juga merupakan Ketua Komisi IV yang membidangi sektor infrastruktur itu.
Yanti (42) salah satu warga terdampak mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Doni Harsiva Yandra.
“Kami mengucapkan terimakasih pada pak Doni, atas bantuan yang diberikan. Karena bantuan yang diberikan ini sangat berarti sekali bagi kami di sini,” ungkap Yanti.
Seperti diketahui banjir yang melanda Kenagarian Palangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan pada 12 Maret 2025 lalu mengakibatkan lebih kurang 104 rumah terendam banjir dan ratusan warga mengunsi. Serta satu unit jembatan di nagari tersebut mengalami kerusakan berat.
Doni HY Tinjau Jembatan Yang Rusak Akibat Bencana Alam
Doni Hy merupakan Ketua Komisi IV membidangi sektor infrastruktur itu mengatakan dalam penanganan jembatan yang rusak tersebut ia akan berkoordinasi dengan dinas terkait di Provinsi Sumatera Barat.
“Soalnya, kini aliran sungai sudah mengancam sejumlah fasilitas umum.
Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan normalisasi sungai. Nanti kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait di provinsi terkait dengan penanganan bencana banjir dan normalisasi sungai di Pelangai Gadang tersebut,” tutupnya.(Wandi)