LABUSEL-BENUANEWS.SUMUT.COM
Bangunan Pasar Tradisional di kampung banjar Kotapinang Kotapinang di Kabupaten Labuhanbatu Selatan menjadi sorotan setelah Yusri, seorang warga, mengungkapkan kekecewaannya terkait kondisi pasar yang terbengkalai,saat dikonfirmasi di Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara, pada Senin (29/09-2025)
Pasar tradisional seharusnya menjadi pusat ekonomi dan interaksi sosial masyarakat, namun kondisi saat ini tidak sesuai dengan harapan.
Yusri sangat kecewa dengan kondisi pasar yang terbengkalai dan mempertanyakan tentang kurangnya perhatian pemerintah terhadap pasar tradisional. “Saya berharap pemerintah dapat memperhatikan dan memperbaiki kondisi pasar tradisional Kotapinang,” kata Yusri.
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan diharapkan dapat mendukung pengembangan pasar tradision
al di wilayahnya terkhusus bangunan pasar yang terbengkalai di kampung banjar Kotapinang, Dinas Pasar Kebersihan, dan Pertamanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan mungkin memiliki peran penting dalam mengelola dan memelihara pasar tradisional di Kotapinang.
Dengan demikian, diharapkan pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi pasar tradisional Kotapinang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Pasar tradisional yang berfungsi dengan baik dapat menjadi pusat ekonomi dan interaksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.(K.Nasution)
