BALAI DIKLAT BST KLM POLITEKNIK PELAYARAN SUMATERA BARAT GELAR DIKLAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BASIC SAFETY TRAINING (BST) KAPAL LAYAR MOTOR (KLM)

bujaiiiiiii_page-0001.jpg

MENTAWAI (benuanews.com) ~ Balai Diklat BST KLM Politeknik Pelayaran Sumatera Barat menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat Basic Safety Training (BST) Kapal Layar Motor (KLM) di Bujay Griya Hotel yang diikuti oleh sebanyak 89 Nelayan dari berbagai daerah.(27/02/2023)

Kegiatan tersebut akan berlangsung dari tanggal 27 Februari s/d 04 Maret 2023 dengan tema Kecakapan Kapal Tradisional Penangkapan Ikan 60 Mil.
“Terdapat 2 Basic Safety Training yaitu BST Kapal Layar Motor dan BST Niaga. BST Kapal Layar Motor diperuntukkan bagi Kapal Nelayan, sedangkan BST Niaga dikhususkan untuk Kapal Besar. Perbedaan BST KLM dan BST Niaga adalah BST KLM dibawah 60 mil, sedangkan BST Niaga diatas 60 mil,” ucap Panitia Diklat BST KLM Politeknik Pelayaran Sumatera Barat, Yuda Probowo.

“Kegiatan ini Gratis dan dapat diikuti oleh peserta dari tamatan Sekolah dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA), namun dengan syarat peserta mampu baca tulis dan tidak buta warna.Setelah mengikuti pelatihan ini, nelayan yang nantinya berlayar dibawah 60 mil tidak ditangkap KSOP karena telah mengantongi BST KLM,” ungkap Yuda Probowo.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dishub Mentawai Ikral Dinata menyebutkan jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan Diklat tersebut. “Pada awalnya sebanyak 93 peserta yang mendaftar Diklat BST-KLM tersebut, namun 4 peserta diantaranya tidak lulus seleksi karena buta warna, sehingga total peserta yang mengikuti Diklat menjadi 89 peserta. Diharapkan dengan telah mengikuti Diklat BST-KLM peserta dapat meningkatkan kemampuannya dalam melakukan kegiatan kelautan. Kali ini kita lakukan Diklat di Tuapejat, selanjutnya kita akan lakukan di Sikakap” ujar Ikral.

Peserta pelatihan mendapatkan modul, alat tulis, kaos Diklat dan Sertifikat BST-KLM.(M).

scroll to top