Antisipasi Bencana, Kabupaten Agam Siapkan Sarana dan Prasarana Bencana

WhatsApp-Image-2020-11-10-at-10.52.48.jpeg

Lubuk Basung (benuanews.com) — Kabupaten Agam merupakan daerah yang rawan bencana longsor dan banjir, untuk mengantisipasi kondisi curah hujan tinggi, Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyiapkan seluruh sarana dan prasarana penanggulangan bencana supaya penanganan bencana dapat dilaksanakan secepatnya.

“Saat ini sarana dan prasarana berupa perahu karet, alat berat, mobil rescue dan lainnya dalam kondisi baik,” kata Pejabat sementara Bupati Agam, Benni Warlis saat apel kesiap siagaan bencana alam dan non alam di Lubukbasung, Selasa (10/11).

Ia mengatakan, curah hujan tinggi diprediksi melanda daerah itu pada November 2020 sampai Maret 2021.

Pada awal November 2020, tambahnya, tanah longsor melanda Kecamatan Tanjungraya di benerapa titik.

Tanah longsor mengenai dua unit rumah dan tidak menelan korban jiwa.

Dengan kondisi itu, pihaknya mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara menjauhi lokasi perbukitan, sungai dan lainnya.

Selain itu melakukan gotong royong dalam membersihkan aliran sungai dari sampah, agar tidak meluap ke pemukiman.

“Saya juga meminta Dinas Lingkungan Hidup dan BPBD untuk membersihkan pohon yang berpotensi tumbang mengenai rumah dan pengendara,” katanya.

Ia mengakui, Agam merupakan daerah rawan bencana berupa longsor, banjir, tsunami, gempa bumi, angin puting beliung dan erupsi gunung merapi.

Ini mengingat bahwa geografi Agam merupakan perbukitan, pantai, dataran rendah, memiliki gunung api aktif dan lainnya.

“Bencana alam itu berpotensi melanda daerah itu,” katanya.

Kontributor : Fajar

scroll to top