JAMBI.(Benuanews.com)-Angkutan Batu bara sudah beroperasi,Gerakan Pemuda Selincah (GPS) Nonton bareng angkutan batubara dijalan lingkar timur 1 kelurahan Payo selincah,Soroti Muatan yang melebihi Tonase lewati jalan nasional.
Sambungan aksi Gerakan Pemuda Selincah dilakukan hingga malam hari,dengan nonton bareng angkutan batu bara di bawah tenda yang sudah dipasang GPS, Kamis 06/04/23 malam.
Saat dikonfirmasi Amri kordinator lapangan menyampaikan”Pada malam ini kita nonton bareng mobilisasi angkutan batubara yang sangat padat melintas dijalan nasional jalan lingkar Timur 1.simpang gado gado.
Setelah melihat dan mengamati angkutan batubara yang ditemukan dilapangan terlihat membawa muatan melebihi tonase.
dan tidak hanya disitu saja ada juga angkutan batubara diduga dengan sengaja menambah Volume tinggi bak angkutannya.”sebut Amri.
Amri melanjutkan temuan dilapangan angkutan batubara melebihi tonase,dan diperkirakan muatan mencapai 13 sampai 14 Ton.
Menurutnya kalau muatan angkutan batubara tidak ditertibkan dari mulut Tambang,Jalan nasional yang selama ini terus diperbaiki BPJN sangat sia sia, mengakibatkan umur jalan tidak panjang,sehari selesai diperbaiki seminggu bisa rusak parah lagi,ini siapa yang dirugikan,pastinya pemerintah pusat juga masyarakat banyak.
Dan keuntungan hanya untuk para Pengusaha,hanya mengeluarkan beberapa Milyar untuk menyumbangkan perbaikan jalan, Pemerintah Pusat yang Nombok”cetus amri
Tidak hanya itu kami sangat meragukan kinerja dari dinas perhubungan provinsi Jambi,dalam beberapa jam kita menemukan ratusan mobil tanpa stiker,stiker yang dibuat Pemerintah.
Tanpa Stiker Kemana perginya batu bara ini ke stofel mana,bisa saja ilegal batubara ini karena tidak ada stiker,ada ratusan angkutan batubara yang kami hitung dalam beberapa jam melintasi jalan lingkar Timur tanpa stiker.
Dimana dishub provinsi Jambi,seakan lepas tangan dengan permasalahan Tersebut, bagaimana mau tertib tonase batu baranya.
Dari kami masyarakat dan pemuda selincah tidak melarang para sopir untuk mencari makan,apalagi masalah perut.tapi tolong diingat untuk pengusaha tambang Muatan jangan berlebihan,ini jalan masyarakat banyak .”sebutnya
Lebih lanjut dia menjelaskan”Bapak gubernur Jambi Al Haris harus mengambil sikap tegas.
kami merasa heran sampai dengan sekarang dari hasil rapat gubernur Jambi dengan DPR RI Komisi V beberapa waktu lalu,gubernur Jambi belum ada penyampaian sepatah kata pun ke publik,Apa Langkah selanjutnya,apa tanggapannya ,dan apa solusinya.
Sedangkan Komisi V menyebut angkutan batubara harus dihentikan dan dilarang menggunakan jalan nasional.
Setelah melakukan aksi nobar ini,dari pemuda yang tergabung dalam GPS akan menyurati dan membuat undangan resmi kepada Pemerintah Provinsi Jambi yaitu Gubernur Jambi agar dapat melihat langsung Mobilitas Angkutan Batubara di jalan lingkar timur 1 pada malam hari.Bagaimana respon beliau?
Tidak hanya disitu para pemuda Direncanakan akan langsung ke Jakarta, kita orasi DPR MPR RI.”Kalau bukan kita siapa lagi”bebernya
(Ardi)