Anggota Polri Kawal Batalyon Vaksinator Lakukan Vaksinasi di Lombok Barat

IMG-20210314-WA0091.jpg

Lombok Barat NTB ( benuanews.com) – Program vaksinasi yang diluncurkan pemerintah menjadi atensi semua kalangan, guna memutus rantai penyebaran pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Sebagai wujud dukungan terhadap program vaksinasi dan Kampung Sehat 2 Nurut Tatanan Baru (NTB).

personel Polri dari Polsek Labuapi Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengawal pelaksanaan vaksinasi oleh Batalyon Vaksinator, bagi para pedagang dan perangkat desa se-Kecamatan Labuapi.

Kapolres Lombok Barat melalui Kapolsek Labuapi Iptu Jahyadi Sibawaih, S.H. yang langsung memimpin pengawalan mengungkapkan, vaksinasi yang dilaksanakan Tim Batalyon Vaksinator dari Puskesmas Labuapi itu, dilakukan terhadap petugas pelayanan publik ditambah beberapa pedagang.

“Vaksinasi dilakukan terhadap perangkat desa dari enam desa diantaranya Desa Merembu, Bengkel, Bagik Polak, Bagik Polak Barat, Labuapi sendiri, Telaga Waru, dan komunitas pedagang,” katanya.

Dikatakan, sesuai keterangan pihak Puskesmas Labuapi, jenis vaksin yang digunakan adalah Vaksin Sinovac. Dimana diyakini bahwa vaksin jenis ini tidak memiliki efek samping (negatif) bagi penerima vaksin.

“Tahapan dalam pelayanan vaksinasi ini dimulai dari proses pendaftaran, screening, suntik vaksin, dan observasi selama 30 menit. Proses ini harus dilalui untuk memastikan tidak ada efek samping dan atau hal-hal yang tidak diinginkan pasca vaksinasi,” jelasnya.

Lebih jauh Kapolsek Labuapi menyampaikan bahwa untuk pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Labuapi, terdapat dua puskesmas yakni Puskesmas Perampuan dan Puskesmas Labuapi, yang dijadikan Posko Vaksinasi.

“Distribusi Vaksin Sinovac ke puskesmas yang ada di Labuapi sebanyak 107 (botol kecil/ampul) vaksin untuk Puskesmas Parampuan, dan 98 vaksin plus empat multidus untuk Puskesmas Labuapi,” sebutnya.

“Untuk vaksinasi di Puskesmas Perampuan akan berlangsung pada hari Selasa tanggal 16 Maret 2021 mendatang, dengan jadwal perangkat desa dan juga pedagang,” imbuhnya.

Ditegaskan, pelaksanaan vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Selain itu pihaknya juga tak henti-hentinya mengimbau masyarakat, agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Kapolda NTB melalui Kapolres Lombok Barat telah memerintahkan, agar semua personel Polri melakukan imbauan kepada masayarat tentang 5M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, membatasi mobilitas dan interaksi serta menghindari kerumunan,” tutupnya. (Adbravo)

scroll to top