Anggota IMPEK Bersama Masyarakat Lakukan Penyegelan Kantor Desa Kiwu Tanpa Kompromi Atau Negosiasi

Screenshot_20230206-1729582.jpg

Dompu-NTB Benuanews.com.
Anggota IMPEK (Ikatan Mahasiswa Dan Pemuda Kiwu) melakukan aksi Demonstrasi Di Aula Kantor Desa Kiwu, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, yang di pimpin oleh Ardiansyah selaku korlap.

Demonstrasi yang dimaksud berlangsung karena tidak adanya jaringan di Desa Kiwu (Tower), hal tersebut menyebabkan ketidak setabilan jangkauan penggunaan jaringan yang memang sangat di butuhkan oleh masyarakat Desa Kiwu, karena diantara enam Desa yang ada di Kecamatan Kilo hanya Desa Kiwu saja yang tidak memiliki Tower.

Maka dari itu, dalam hal ini korlap menuntut terkait beberapa perso,alan:

Pertama Hadirkan Tower, karena Tower sangat di butuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat Desa kiwu yang sampai hari ini belum di realisasikan,

Yang ke Dua korlap meminta kepada pemerintah Desa kiwu untuk melakukan keterbuka,an publik terkait dengan papan informasi BUDIK atau papan informasi yang berkaitan dengan penggunaan anggaran DD dan ADD, yang sampai hari ini belum di pancarkan oleh Pemerintah Desa Kiwu. Oleh karena itu ,harapan korlap dan masa aksi agar kepala Desa kiwu segera melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kominfo agar beberapa tuntutan kami di realisasikan.

“Kami sudah berusaha dan berupaya semaksimal mungkin akan tetapi berdasarkan keterangan dari pihak terkait yang berhubungan dengan tower yaitu Dinas Kominfo mereka beralasan demikian, bahkan saya sudah mendesak, akan tetapi mereka berkomitmen juga bahwa di tahun ini insyaallah akan di usahakan. Namun mungkin kita hanya di PHP saja, tapi akan lebih bagus lagi yang menjadi keinginan saya saat ini yaitu jika saya bisa menghadirkan pihak terkait yang memiliki kewenangan dan hak dalam kapasitas berkaitan dengan tower tersebut”. Ungkap Kades Kiwu

Lanjutnya: Dihari ini saya memiliki dua opsi diantaranya;

Yang pertama jika kalian melakukan penyegelan kantor tapi dengan syarat hadirkan pihak terkait supaya kita bisa melakukan audiensi secara langsung,

Dan yang kedua tidak melakukan penyegelan akan tetapi saya akan hadirkan pihak terkait tersebut supaya kita bisa melakukan audiensi secara terbuka. Tutupnya

“Kami mohon maaf sebelumnya karena untuk kali ini tidak ada kompromi atau negosiasi, dan kami tetap memilih opsi yang pertama yaitu melakukan penyegelan Kantor Desa karena ini sudah kedua kalinya kami melakukan Unras. Kemudian apabila tuntutan kami tidak di indahkan maka kami akan kembali melakukan Aksi Unjuk Rasa”. Tegas Korlap
(Baharuddin)

scroll to top