Perselingkuhan mantan istri bostopqua yang berakhir ricuh di tahun 2010, akhirnya perceraian

IMG_20211210_200911.jpg

Pontianak, Ferix Febryanto Tanto anak kandung dari Lili Susianti (LS) membantah keras atas tudingan terhadap ayah kandungnya terkait kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Sebelumnya diberitakan LS pada tanggal 27 Mei 2011 menuduh Ali Sabudin (AS) telah menganiayanya Seperti yang beredar luas di media sosial , Tetapi hal itu mendapatkan bantahan dari anak kandung nya sendiri.

Ferx Febryanto Tanto menceritakan kepada sejumlah wartawan pada tanggal 9 Desember 2021 usai persidangan bahwa
yang saya lihat pada waktu itu ibu sama bapak bertengkar , terus Ibu saya mengejar bapak pakai pisau dari dapur ke kamar tetapi bapak memegang tangan ibu karena takut akhirnya ibu terluka “.

“Dan pada akhirnya ibu mencoba untuk menikam kan pisau dapur kepada bapak tetapi bapak berusaha kembali untuk memegang pergelangan tangan ibu agar pisau jatuh dan akhirnya ibu melepaskan pisau tersebut kemudian pisau itu ditendang bapak ke bawah tempat tidur”, papar Tanto lagi.

“Dan dipersidangan kemaren ibu saya Lili Susianti mengatakan bahwa dia memukul saya karena saya berkelahi maka abang dan ibu saya melerainya tetapi semua itu bohong , karena cerita sebenarnya ibu ketahuan mengambil sejumlah barang yang berada di dalam berangkas kamar,” ungkap Tanto.

Menurut AS barang tersebut berupa surat surat dan barang berharga , sebab sebelum ibu saya mengambil barang yang ada di kamar saya di suruhnya keluar dari kamar dengan alasan untuk mengganti pakaian setelah saya keluar ibu saya menutup pintu kamar”, tambah Tanto.

Berapa lama kemudian ibu saya keluar dengan pakaian yang sama terus dia pergi membawa koper kejadian itu di lakukan pada saat bapak saya di Jakarta, setelah bapak pulang dari Jakarta saya menceritakan hal tersebut kepada bapak”. papar anaknya lagi.

Ia melanjutkan , menjelang berapa hari setelah saya pulang dari sekolah waktu itu setahu saya tahun 2012 , Saya di pukul ibu saya waktu itu saya sedang baring dan Saya di paksa untuk mandi tetapi saya tidak mau, saya di pukul berkali-kali memakai kepala ikat pinggang Sampai terkena alat kelamin dan pantat saya dan akhirnya saya pingsan , ketika saya sadar sudah ada bapak dan ibu sudah meninggal kan rumah”, ungkapnya. (Nanda)

scroll to top