Aksi Simpatik Seorang Anto Naga, Keliling Menjemput Sumbangan Buat Korban Kebakaran

IMG-20211222-WA0022-1.jpg

Padang, Benuanews.com,- Tungau di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tidak tampak. Pepatah ini pantas kita berikan untuk masyarakat kota Padang.

Musibah yang melanda masyarakat Lumajang akibat erupsi gunung Semeru, banjir besar yang melanda Sulawesi membuat masyarakat kota Padang dan Sumbar bergerak untuk mengumpulkan bantuan. Baik yang dikirim secara pribadi ataupun yang di kelola oleh yayasan sosial seperti ACT.

Akan tetapi musibah yang terjadi didepan mata sendiri seolah terabaikan. Seperti musibah kebakaran yang melanda warga Bandar Buat. Sebanyak 18 unit toko hangus terbakar. Selain menderita kerugian harta mereka juga kehilangan tempat tinggal untuk berteduh dari sengatan matahari dan hujan.

Sudah tiga hari berlalu, akan tetapi baru ada beberapa kelompok dan perorangan yang menunjukkan empatinya. Terakhir datang bantuan dari Bhayangkari Polresta Padang. Sebelumnya ada bantuan dari Pun Ardi anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi PKS, bantuan dari Pemko Padang dan 100 kotak nasi perhari dari mister Bok.

Melihat kondisi tersebut, Anto Naga salah seorang aktifis merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu guna membantu korban kebakaran.

Dengan menggunakan kantong plastik, Anto Naga berkeliling meminta sumbangan kepada para pedagang dan pengguna jalan yang lewat di depan pasar Bandar Buat tersebut.

“Hanya ini yang bisa saya lakukan untuk membantu korban kebakaran” ujar Anto Naga. Anto berharap agar organisasi-organisasi sosial yang selama ini aktif mengumpulkan bantuan, agar ikut memikirkan korban kebakaran Bandar Buat ini.

“Mereka saudara-saudara kita pak, kenapa kita biarkan saja” lanjut Anto. Sementara musibah diluar sana kita beramai-ramai memberikan bantuan, kenapa di daerah kita sendiri kita cuek, lanjut Anto. Dia berharap agar pemerintah dan masyarakat segera mengirimkan bantuan buat korban kebakaran di depan Pasar Bandar Buat ini. (Marlim)

scroll to top