Aksi Blokade Jalan Sopir,Satu Personil Polres Sarolangun Alami Luka 15 Jahitan Di Kening

IMG_20230330_215357.jpg

SAROLANGUN.(Benuanews.com)-Aksi Pemblokiran Jalan di Rangkiling Kecamatan Mandiangin kabupaten Sarolangun pada Rabu malam (29/03) menyebabkan anggota Kepolisian mengalami luka serius di bagian Kening Kepala.

Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S.I.K.Saat dikonfirmasi ‘membenarkan Atas insiden pelemparan yang dilakukan orang tidak dikenal saat aksi pemblokiran jalan di rangkiling kecamatan Mandiangin.

Satu Personil Sipropam Polres Sarolangun mengalami Luka Robek Di Bagian Kening Sebelah kanan,dan Mendapatkan Jahitan sebanyak 15 Jahitan.”Kata AKBP Imam Saat dikonfirmasi melalui pesan Singkat WhatsApp,Kamis 30/03/23

AKBP Imam menjelaskan “Saat itu personil kita sedang melakukan pengamanan pemblokiran jalan di Desa Rengkiling Simpang Kec. Mandiangin yang dilakukan oleh sopir truk batu bara putra daerah rangkiling yang berada di desa rangkiling yang telah bermuatan batu bara dari Tambang SGM.

Aksi pemblokiran Jalan dipicu karena adanya penyetopan aktifitas angkutan batu bara sehingga para sopir angkutan batubara menuntut,angkutan batubara dari PT. SGM yang telah bermuatan batubara diperbolehkan untuk melintas,Dan Jumlah angkutan  batubara yang telah berkurang berjumlah +- 30 (tiga puluh) unit.

Dalam pelaksanaan pengaman sempat terjadi kisruh antara sopir batu bara dengan personil Polres Sarolangun.

Pada saat itu salah satu dari masyarakat yang belum diketahui identitas nya melempar satu buah kayu bersegi ke arah personil yang sedang melakukan pengamanan.

Kayu tersebut mengenai Briptu Gustira Sandi dengan mengalami luka robek dikening Sebelah kanan dan langsung mendapatkan tindakan Medis.dan kondisi personil saat ini dalam keadaan sehat dan masih dirawat.

Dari hasil negosiasi antara pihak Sopir angkutan batubara bersama PT.SGM, Perwakilan PT. SGM bersedia memberikan ongkos angkutan sebesar RP. 55.000,- dan Upah Pihak Gas sebesar Rp. 400.000,-dan para sopir menerima terkait ongkos angkutan dan Upah Pijak Gas .

Setelah melakukan negosiasi para sopir membubarkan diri,dan jalan kembali dibuka oleh aksi massa.”ungkapnya

(Tim)

scroll to top