Akibat Terkendala Jaringan ,Banyak Siswa Tidak Mendaftar PPDB Online 

IMG-20210622-WA0001-1.jpg

Limapuluh Kota – Akibat terkendala jaringan Telekomunikasi, banyak calon Siswa di SMA N 1 Akabiluru Kabupaten Limapuluh Kota yang tidak bisa melakukan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2021secara Online/Daring, sehingga mereka harus datang langsung ke sekolah yang berada Jalan Pendidikan Kenagarian Koto Tangah Batuhampa Kecamatan Akabiluru Kabupaten Limapuluh Kota. 

Kendala jaringan tidak saja dikeluhkan oleh calon siswa baru yang tinggal di sekitar sekolah, namun juga dari luar sekolah termasuk dari Nagari di Kabupaten Tanah Datar. Hal tersebut diungkapkan Hidayatul Alia, Lulusan MTSN 6 Kabupaten Limapuluh Kota yang mendaftarkan diri pada Senin 21 Juni 2021. Menurutnya, sebelum datang langsung ke Sekolah, ia telah beberapa kali mencoba mendaftar lewat handphone ke web ppdb.sumbarprov.go.id, namun upaya untuk mendaftar gagal karena jaringan. Hingga ia memutuskan mendaftar langsung ke sekolah bersama sejumlah temannya. 

” Iya, karena terkendala jaringan saat mencoba mendaftar PPDB dengan handphone, saya memutuskan untuk mendaftar langsung ke sekolah.” sebutnya. 

Gadis berjilbab tersebut juga menambahkan, kondisi tersebut juga dikeluhkan oleh sejumlah temannya. Sehingga mereka datang langsung ke sekolah. 

Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Siti Aisyah yang berasal dari Nagari Lompatan Kabupaten Tanah Datar yang bertetangga dengan Kecamatan Akabiluru. Persoalan jaringan telekomunikasi menjadi hal yang menyebabkan ia harus langsung datang ke sekolah untuk mendaftar PPDB meski saat ini telah dilakukan secara online. 

” Karena tidak bisa masuk (mendaftar.red) maka saya memutuskan untuk datang langsung ke sekokah.” sebutnya. 

Banyaknya calon siswa baru yang datang ke sekolah untuk mendaftar pada PPDB tahun 2021 ini diakui oleh kepala SMA N 1 Akabiluru, Lisa Lazwardi. Untuk membantu calon siswa baru yang datang dari berbagai tempat itu, pihak sekolah menyiagakan sejumlah operator dan seratus unit komputer dengan dukungan jaringan internet untuk menyukseskan calon siswa baru dalam mendaftar. 

” Umumnya calon siswa kita memang datang langsung ke sekolah untuk melakukan PPDB, dan keluhan mereka memang kebanyakan masalah jaringan. Untuk membantu calon siswa kita menyiagakan operator di dua labor komputer untuk melakukan cek data dan pendaftaran.” sebut Lisa, Senin pagi dihari pertama dibukanya PPDB. 

Kepala Sekolah perempuan yang gigih dalam meningkatkan kualitas sekolah dan lulusan itu juga menambahkan, meski banyak calon siswa baru yang datang ke sekolah, pihaknya tetap menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat, baik penggunaan masker, cek suhu tubuh, tempat cuci tangan dan pengaturan jarak duduk. 

” Meski calon sisa datang langsung ke sekolah untuk melakukan PPDB, kita mengetatkan PROKES agar tidak terjadi penambahan kasus positif covid-19 di Kabupaten Limapuluh Kota. ” tutup kepala sekolah yang berhasil menjadikan SMA N 1 Akabiluru masuk dalam 10 sekolah dengan pengelolaan terbaik tingkat Provinsi Sumatera Barat. (Yuni)  .
 

scroll to top