MUARO JAMBI-(Benuanews.com)-
Peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muaro Jambi, kian meresahkan masyarakat. Aktivitas jual beli narkotika jenis sabu diduga marak terjadi di RT.11 Desa Tanjung Lebar, dengan salah satu bandar yang disebut warga berinisial AI, berdomisili di RT.12 desa tersebut.
Dikonfirmasi pada Minggu, 27 Juli 2025, seorang warga setempat mengungkapkan bahwa aktivitas transaksi narkoba ini hampir setiap malam terlihat, dan sudah berlangsung cukup lama tanpa adanya tindakan tegas dari pihak berwenang.
“Setiap malam banyak orang keluar masuk ke rumah AI. Sudah lama kami resah, tapi kalaupun ada penangkapan, yang ditangkap hanya pemakai, bukan bandarnya,” ujar narasumber berinisial S, yang meminta identitasnya disamarkan demi alasan keamanan.
Tak hanya merusak moral generasi muda, keberadaan peredaran narkoba ini juga disebut warga berkaitan dengan meningkatnya angka kriminalitas di wilayah mereka. Salah satu yang paling sering terjadi adalah pencurian buah sawit milik warga, yang belakangan semakin sering terjadi.
“Buah sawit warga banyak yang hilang, dicuri di malam hari. Kami menduga kuat ini berkaitan dengan orang-orang yang terlibat narkoba. Mereka butuh uang cepat, dan mencuri jadi jalan pintas,” terang warga lainnya.
Warga menyebut bahwa peredaran narkoba kini telah berdampak luas—bukan hanya pada kesehatan dan moral, tetapi juga pada keamanan lingkungan dan ekonomi masyarakat.
“Banyak remaja mulai terpengaruh. Jadi malas sekolah, suka menyendiri, dan mudah emosi. Sementara itu, warga jadi takut meninggalkan kebun karena sering kehilangan hasil panen. Ini sudah darurat,” lanjut narasumber.
Masyarakat Desa Tanjung Lebar mendesak agar Polda Jambi, Polres Muaro Jambi, dan BNN Provinsi Jambi segera turun langsung dan mengambil langkah tegas terhadap jaringan narkoba yang telah lama beroperasi di wilayah mereka.
“Kami ingin bandar narkoba ditindak. Jangan tunggu ada korban jiwa. Kami minta aparat turun langsung, jangan hanya fokus pada pengguna,” tegas warga.
Warga berharap aparat penegak hukum bertindak cepat dan tegas sebelum situasi di Kecamatan Bahar Selatan semakin tak terkendali akibat peredaran narkoba dan dampaknya yang luas.
(Redaksi)