Debu Pekat Ancam Kesehatan Warga Talang Duku,Perusahaan Pemilik Angkutan Kurang Peka

IMG_20230208_23591358_X3pPR22u9x.jpeg

Muaro Jambi.(Benuanews.com)-Masyarakat Desa Talang duku keluhkan Debu  yang tebal akibat aktivitas Mobilitas angkutan perusahaan setiap harinya tanpa jeda.

Warga desa talang duku sangat resah akibat debu jalan bercampur debu batubara akibat aktivitas kendaraan CPO dan kendaraan berat lainnya yang melintas dijalan industry dari pagi Hingga Pagi lagi.

Debu pekat hitam menempel di penjuru rumah, kesehatan masyarakat sangat terancam dan tidak ada sedikit pun perhatian para pemilik perusahaan untuk memberikan solusi penyiraman jalan.

Hanya beberapa kali penyiraman dilakukan oleh para perusahaan bisa dihitung pakai jari.

Apalagi saat pagi aktivitas anak sekolah banyak yang pergi sekolah,menghisap debu tanah bercampur dengan debu batubara kasihan anak anak, Menghirup debu setiap hari, baik pergi sekolah maupun sepulang sekolah “cetus warga sekitar

Salah satu warga  wak Ani pemilik warung makan juga mengeluhkan Debu yang berterbangan sampai kedalam tempat usaha saya,akibat debu ini penghasilan saya bukan Bertambah malah berkurang drastis,karena tidak ada yang mampir makan, karena kondisi tempat berdebu.

Tidak hanya tempat usaha rumah saya dibelakang berdebu,kelambu Baru dipasang pagi,pas malam berganti karena debu masuk dalam rumah,jalan bagus di beton ,malah debu tambah parah menyerang “sebut Wak Ani

Harap kami kepada pihak perusahaan dapat menyiram jalan yang berdebu,biar sama enak”harapnya

“Kalau kontribusi dari perusahaan juga tidak ada ,hanya sumbangsih debu yang kami dapatkan”tambahnya

Sementara itu Kades Talang duku muslim S.Ag saat dikonfirmasi Membenarkan atas keluhan warga desa talang duku yang mengeluhkan Debu setiap hari akibat aktivitas mobilitas mobil angkutan di jalan industri talang duku.

Pihak perusahaan sudah kita himbau untuk menyiram jalan tapi itulah hanya iya aja, itu pun kalau disuruh baru bergerak”Kata Muslim,Rabu 08/02/23

Lanjut muslim maksud saya jangan di telpon terus baru mau menyiram jalan, kesadaran sendirilah dari pihak perusahaan karena mobilitas angkutan setiap hari jalan,ditambah lagi mobil angkutan batu bara kalau masuk malam ,tambah menjadi jadi debu ya,apa lagi kondisi cuaca panas tidak hujan.

Saya menghimbau untuk pihak perusahaan agar menyirami jalan ini,kasihan dengan kesehatan warga Maupun anak anak di kecamatan Rajo yang beraktivitas juga setiap hari melewati jalan ini”Harap Muslim

(Ardi)


scroll to top