Agam Benuanews.com Nagari Balingka, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam gelar Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas terkait Manajemen Penanggulangan, Penanganan darurat dan kesiapsiagaan terhadap Bencana bagi Kelompok Siaga Bencana (KSB) di Kantor Nagari Balingka, Rabu(08/09/21).
Kegiatan yang diikuti anggota KSB ini, dibuka Kalaksa BPBD Agam, Mhd Lutfi, AR, SH. M.Si dan didampingi Kabid KL Syafrizal, SH, MH sekaligus bertindak sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut.
Menurut Mhd Lutfi, pelatihan ini digelar upaya untuk meningkatkan pengetahuan anggota KSB terkait kebencanaan, supaya mereka tahu apa yang akan dilakukan ketika terjadi bencana.
“Apalagi Agam merupakan daerah rawan bencana, tak terkecuali di Nagari Balingka,” ujarnya.
Untuk itu, KSB sebagai perpanjangan tangan BPBD di nagari harus memiliki pengetahuan dalam penanganan bencana, supaya dapat meminimalisir risiko yang ditimbulkan jika terjadi bencana.
“Dalam melakukan penanganan bencana, tentu KSB ini juga harus memperhatikan keselamatan di lapangan,” sebutnya.
Diharapkannya anggota KSB mengikuti pelatihan ini dengan baik, supaya materi yang diberikan dapat dimengerti dan mampu melaksanakannya apabila terjadi bencana.
Materi yang diberikan dalam pelatihan itu seperti, manajemen penanggulangan dan penanganan darurat bencana.
Wali Nagari Balingka, Armen mengatakan, KSB di Balingka selama ini cukup aktif, sehingga setiap kejadian KSB selalu tampil dengan fungsinya sebagai perpanjangan tangan BPBD.
“Namun juga perlu dilakukan peningkatan pengetahuan dalam penanganan bencana ini,” jelasnya.
Pada kesempatan ini kalaksa juga menghimbau kepada peserta agar dapat diteruskan kepada masayarakat, Sehubungan dengan Pandemi Covid-19 untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas) dalam rangka mengurangi penyebaran Covid -19. (Eko)
