Probolinggo,Benua News.com – Sebanyak 353 orang pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dilantik dan dikukuhkan oleh Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Senin (30/5/2022).
Pejabat fungsional yang dilantik terdiri dari 18 orang pejabat fungsional penyetaraan dan 335 orang pejabat fungsional dengan rincian 33 orang pengawas sekolah dan 302 orang kepala sekolah. Mereka dilantik dan dikukuhkan setelah mendapatkan persetujuan pengukuhan dari Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Nanang Trijoko Suhartono serta sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Pelantikan dan pengukuhan pejabat fungsional ini ditandai dengan penandatanganan berita acara pelantikan dan pengukuhan secara simbolis dengan saksi Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Nanang Trijoko Suhartono dan Inspektur Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo. Dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas secara simbolis.
Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko menyampaikan pejabat fungsional yang diangkat melalui penyetaraan, pengawas sekolah maupun kepala sekolah yang dikukuhkan ini karena adanya perubahan nomenklatur struktur organisasi yang baru diharapkan untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam rangka menghadapi perubahan paradigma yang terus berkembang pesat.
“Saya mengajak kepada seluruh pejabat fungsional penyetaraan, pengawas sekolah dan kepala sekolah yang baru saja dikukuhkan untuk memimpin pemulihan, bergerak untuk merdeka belajar sebagaimana tema Hari Pendidikan Nasional yang baru saja kita peringati beberapa minggu yang lalu. Dimana tema tersebut mempunyai makna hari ini kita membuktikan bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia,” katanya.
Plt Bupati Timbul menegaskan masa pandemi Covid 19, Kemendikbudristek menghadirkan Kurikulum Merdeka untuk membantu guru dan murid dalam proses belajar mengajar. Upaya tersebut mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Dimana murid akan belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.
“Saya minta kepada seluruh pejabat fungsional penyetaraan, pengawas sekolah dan kepala sekolah yang telah dilantik dan dikukuhkan untuk segera melakukan adaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing serta membangun koordinasi, komunikasi dan kerja sama efektif secara berjenjang, baik dengan pimpinan ataupun dengan rekan kerja,” pungkasnya.
(Put)