JAMBI.(Benuanews.com)- Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan memberikan signal akan naiknya harga pertalite dan LPG subsidi 3 kg antara bulan Juli September 2022. Jum’at (08/04/2022).
Hal ini sangat melukai hati masyarakat, yang mana masih dalam kondisi ekonomi tak menentu, dan masih kondisi covid 19 menghantui, ini ditambah dengan kenaikan beberapa kebutuhan pokok serta kenaikan BBM dan LPG subsidi 3 kg.Lengkap sudah derita masyarakat sekarang ini.
Menanggapi informasi tersebut, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) angkat bicara.
“Sebelum dinaikan harga LPG 3 kg, kita sudah terlebih dahulu melakukan gugat ke pemerintah melalui Pengadilan Negeri Jambi dengan nomor Perkara 41/pdt.G/2022/PN Jmb pada tanggal registrasi 16 Maret 2020 untuk menarik tabung LPG 3 kg yang tidak sesuai dengan SNI yang telah di Wajibkan ” tegasnya.
“Kita harus hargai peroses Hukum yang sedang berjalan di Pengadilan Negeri Jambi, agar tercipta adanya kepastian hukum dan dalam hal ini Pemerintah jangan semena-mena mengambil kebijakan, tanpa patuhi perundangan atau peraturan yang mereka buat sendiri” tambahnya
Dan dalam bulan ini Lpkni Pusat, melakukan gugatan terkait tabung LPG subsidi 3 kg yang beredar di masyarakat, disinyalir sudah tidak sesuai dengan standar SNI.
Adapun tergugat nya adalah, Kementerian Perindustrian RI, kementerian Perdagangan RI, Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Pertamina Pusat
Dan untuk sidang gugatan di PTUN Jambi, dengan jadwal sidang pertama tanggal 13 April 2022.
Disini Lpkni mohon dukungan dari masyarakat keseluruhan, agar pemerintah tidak seenaknya buat aturan, tapi di langgar sendiri .
Dan selama ini tidak audit yang transparan terkait pengadaan tabung LPG subsidi 3 kg.
(*)