LEBAK BANTEN – Puluhan warga mendatangi rumah pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda di Desa Cimangeunteng, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Mereka mendatangi rumah oknum ustad berinisial SU (65) lantaran mendap laporan dari para santri yang diduga telah dicabuli oknum ustad tersebut.
Pantauan dilokasi, Rabu (21/7/2021) sekira pukul 14.00. Salah seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa), nampak sibuk mencegah puluhan warga untuk memaksa masuk ke rumah oknum ustad tersebut. Setelah tidak berhasil masuk, puluhan warga tersebut berteriak-teriak meminta oknum ustad
Salah seorang santri, sebut saja Melati (13) mengaku, aksi cabul guru ngajinya tersebut sudah beberapa kali dilakukan di dapur Ponpes dan saat diajak undangan ke sebuah tempat. Menurutnya, sebelum mencabuli, guru ngajinya itu suka memberikan uang Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.
“Suka dikasih uang sama Abah (oknum ustad), kadang 50rb kadang 100rb. Habis itu, saya langsung dicium, terus payudara saya dipegang dan diraba-raba sama Abah, pernah juga waktu itu saya diajak kondangan, pas didalam mobil kaki dan paha saya di raba raba,” singkatnya.
Hingga berita ini ditanyangkan, oknum tersebut sedang diminta keterangan oleh polisi dan TNI di rumahnya. (Yyt/Red)