FAKFAK – Kapal Motor Sambuk Nusantara (SaNus) 67 yang di Nakhodai Capt Ruslan Madu, M.Mar berhasil menyelamatkan sebuah kapal ikan KMN Madina 72 di Nakhodai Kamrin H. Anwar yang hanyut di Laut Sulawesi Selatan Makasar.
Saat kami menuju Makassar, Sulawesi Selatan untuk Mintenance Dok dari Kupang, Nusa Tenggara Timur sekitar pukul 09:00 Witeng.
“Alhamdulillah mereka semua selamat,” demikian disampaikan Capt KM Sabuk Nusantara (SaNus) 67 Capt Ruslan Madu, M. Mar saat menghubungi via WA kepada Media Benuanews.com tadi pagi.
Capt Ruslan Madu, pria asal Kabupaten Fakfak, Papua Barat mengisahkan bahwa saat semua crew KM SaNus 67 sedang santai dan berpikir untuk beristirahat setelah menjalankan tugas negara sebagai pelayar dan pelayan antar pulau di Indonesia bagian selatan dari NTT, NTB hingga Pulau-Pulau Maluku Bagian Tenggara.
“Saat itu perwira jaga sedang memonitor perairan laut luas, kemudian dilihat dari kejauhan bahwa ada perahu ikan melambaikan kain,” kisah Capt Ruslan Madu yang juga sebagai Kapitan Bali Fakfak dengan serius.
Lanjut Capt pria yang akrab dengan wartawan ini bahwa setelah mendapatkan informasi, selaku Nakhoda kapal KM SaNus 67 milik PT Pelni langsung ambil alih komando kapal.
“Setelah saya selaku Capt kapal ambil alih, saya mendekati kapal dan melalui komunikasi dengan pihak kapal nelayan dan setelah dicek kondisi mesin kapal nelayan rusak dan mereka terkatung-katung di perairan yang tujuan mereka dari Kupang ke Lembata
,” ungkapnya.
Selanjutnya ungkap Capt Ruslan Madu bahwa kapal nelayan di bawa ke Selat Lamakera, perkampungan terdekat.
“Mereka dock Anchor di Selat Lamakera. Capt Kapal Nelayan Kamrin H. Anwar dan dibantu masyarakat perkampungan tersebut. Dan kami pun lepas dan kembali menuju Makassar untuk dock,” kata Ruslan Madu. (adi)
