Kapolda Jambi Ajak Mahasiswa Jaga Keamanan dan Perkuat Dialog Kritis di Rumah Kebangsaan Siginjai

1000948735.jpg

JAMBI (Benuanews.com)– Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar melaksanakan kegiatan silaturahmi bersama Organisasi Mahasiswa Cipayung Plus, Aliansi BEM, Paguyuban Mahasiswa Kabupaten/Kota, dan OKP Provinsi Jambi di Rumah Kebangsaan Siginjai, Kamis (16/10/2025).

Turut mendampingi Kapolda, Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol. Dr. Edi Fariyadi, Dirintelkam Kombes Pol. Hendri Hotuguan Siregar, Dirbinmas Kombes Pol. Henky Poerwanto, serta sejumlah pejabat utama Polda Jambi lainnya.

Dalam sambutannya, Irjen Krisno menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para mahasiswa yang hadir. Ia menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keamanan dan membawa perubahan positif bagi Provinsi Jambi.

“Adik-adik sekalian adalah aset Jambi yang memiliki idealisme untuk membawa perubahan. Unjuk rasa merupakan media untuk menyampaikan aspirasi, namun hendaknya dilakukan secara elegan tanpa merusak fasilitas negara,” ujar Kapolda Jambi.

Kapolda menegaskan bahwa Kepolisian tidak akan menghalangi aksi unjuk rasa mahasiswa selama dilakukan dengan tertib dan sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Kami akan selalu siap mengawal setiap aksi aspirasi. Yang penting, jangan sampai disusupi pihak-pihak yang ingin merusak makna perjuangan kalian. Mari kita jaga komunikasi agar aksi ke depan dapat berjalan baik dan tujuan tercapai,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum BADKO HMI Jambi, Ozi Saifirman, mewakili mahasiswa, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kapolda Jambi membuka ruang silaturahmi ini.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Kapolda Jambi yang telah memberikan ruang dialog terbuka. Harapannya, komunikasi seperti ini terus terjalin agar persoalan mahasiswa dan masyarakat dapat diselesaikan bersama,” ujar Ozi.

Dalam sesi tanya jawab, mahasiswa menyoroti sejumlah isu aktual seperti tambang ilegal, geng motor, dan tindak kriminalitas yang meresahkan masyarakat. Menanggapi hal itu, Kapolda Jambi menegaskan bahwa Polda Jambi terus melakukan langkah-langkah preemtif dan represif, serta menyalurkan aspirasi mahasiswa kepada pemangku kepentingan terkait.

“Kami tidak tinggal diam. Penegakan hukum terhadap tambang ilegal dan kejahatan jalanan terus dilakukan. Kami juga membuka ruang komunikasi agar setiap persoalan bisa diselesaikan lewat dialog,” tegasnya.

scroll to top