Ujian Tulis Penjaringan Perangkat Desa Bago Berujung Kisruh, Diduga Ada Main dengan Panitia dan Peserta Protes Nilai Sempurna

IMG-20250911-WA0231.jpg

Lumajang,Benua News.com – Ujian tulis penjaringan dan penyaringan perangkat Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, yang digelar pada Kamis (11/9/2025), berakhir ricuh. Meski awalnya berlangsung tertib, aman, dan lancar, suasana berubah tegang saat proses koreksi bersama dimulai.

Sebanyak 34 peserta mengikuti seleksi perangkat desa kali ini. Mereka terbagi dalam empat formasi, yakni Sekretaris Desa (6 peserta), Kaur Perencanaan (11 peserta), Kaur Keuangan (9 peserta), dan Kaur Pemerintahan (8 peserta).

Awalnya, jalannya tes tidak menemui hambatan. Namun, ketegangan muncul ketika hasil koreksi menunjukkan ada peserta yang memperoleh nilai sempurna (100) pada formasi Kaur Keuangan dan Kaur Pemerintahan. Hal ini langsung memicu protes dari sejumlah peserta.

Salah satunya, Rosyid, menyampaikan kekecewaannya kepada awak media.
“Tidak mungkin bisa betul semua. Saya menduga ada permainan dengan panitia. Apalagi, saat koreksi ditemukan lembar soal yang ditandai titik-titik pada pilihan jawabannya,” ungkapnya.

Meski begitu, panitia membantah dugaan adanya kecurangan. Menurut mereka, tanda serupa juga ditemukan di soal lain, sehingga tidak bisa serta-merta dijadikan bukti adanya manipulasi.

Rosyid juga menyoroti dugaan masalah sejak tahap administrasi pendaftaran. Ia menilai proses seleksi tidak transparan, terutama saat panitia memperpanjang masa pendaftaran tanpa pemberitahuan kepada peserta awal.
“Alasannya karena hanya ada satu yang memenuhi syarat. Kalau dari awal sudah cacat, maka hasilnya pasti diragukan,” tambahnya.

Hingga sore hari, Panwascam, panitia, camat, dan kepala desa belum bisa memutuskan siapa yang berhak lolos seleksi. Setelah melalui musyawarah bersama peserta, diputuskan bahwa hasil ujian akan terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kabupaten Lumajang untuk menentukan langkah selanjutnya.

Situasi di Desa Bago pun masih menyisakan tanda tanya besar. Publik kini menunggu keputusan resmi dari DPMDes terkait kelanjutan penjaringan perangkat desa tersebut.

Bersambung…!

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top